Raskin Berkutu Disalurkan ke Warga Sengkang
A
A
A
SENGKANG - Beras Miskin ( Raskin ) yang disalurkan ke dua kelurahan di Kecamatan Pitumpanua, yaitu Kelurahan Bulete dan Kelurahan Siwa, ternyata berkutu. Tidak hanya itu, batuan Raskin tersebut juga rusak dan mirip tepung.
Hal itu terungkap setelah Komisi IV DPRD Wajo menerima pengaduan dari masyarakat. Sehingga kemarin (2/4/2015), komisi IV DPRD Wajo menggelar rapat dengar pendapat dengan instansi terkait, guna membahas masalah tersebut.
Dalam rapat bersama Bulog, Dinas Sosial, dan Bagian Perekonomian Pemda Wajo di ruang Pimpinan DPRD Wajo, sampel beras berkutu dan mirip tepung tersebut juga diperlihatkan.
Ketua Komisi IV DPRD Wajo Andi Husniaty HS meminta Bulog dan Dinas Sosial, untuk meningkatkan pengawasan dalam hal penyaluran Raskin. Dirinya juga mengingatkan agar tidak membagikan raskin yang tidak layak konsumsi.
"Orang sudah miskin tapi diberikan beras dengan kualitas rendah. Mending kalau gratis," kata politisi PDIP tersebut.
Untuk itu, dirinya meminta Tenaga Kesejahteraan Sosial Masyaraka (TKSM) Dinas Sosial lebih selektif dalam mengecek kualitas beras yang akan dibagikan ke masyarakat. "Kalau memang TKSM bekerja maksimal pasti hal ini tak akan terjadi," tegasnya.
Anggota komisi IV AD Mayang mengatakan, komisi VI akan turun ke gudang Bulog untuk mengecek kualitas beras."Kita akan turun mengecek kualitas beras tersebut digudang Bulog," ujarnya.
Andi Ombe, Staf Pelayanan Publik Bulog Sub Divre Wajo meyangkal bila beras itu dari Bulog. Pasalnya, kata dia, setiap bulan Bulog selalu melakukan pengecekan kualitas beras yang akan disalurkan.
"Sepulang dari sini kami akan cek distributor, apakah kondisinya memang seperti sampel yang ada di DPRD," elaknya.
Hal itu terungkap setelah Komisi IV DPRD Wajo menerima pengaduan dari masyarakat. Sehingga kemarin (2/4/2015), komisi IV DPRD Wajo menggelar rapat dengar pendapat dengan instansi terkait, guna membahas masalah tersebut.
Dalam rapat bersama Bulog, Dinas Sosial, dan Bagian Perekonomian Pemda Wajo di ruang Pimpinan DPRD Wajo, sampel beras berkutu dan mirip tepung tersebut juga diperlihatkan.
Ketua Komisi IV DPRD Wajo Andi Husniaty HS meminta Bulog dan Dinas Sosial, untuk meningkatkan pengawasan dalam hal penyaluran Raskin. Dirinya juga mengingatkan agar tidak membagikan raskin yang tidak layak konsumsi.
"Orang sudah miskin tapi diberikan beras dengan kualitas rendah. Mending kalau gratis," kata politisi PDIP tersebut.
Untuk itu, dirinya meminta Tenaga Kesejahteraan Sosial Masyaraka (TKSM) Dinas Sosial lebih selektif dalam mengecek kualitas beras yang akan dibagikan ke masyarakat. "Kalau memang TKSM bekerja maksimal pasti hal ini tak akan terjadi," tegasnya.
Anggota komisi IV AD Mayang mengatakan, komisi VI akan turun ke gudang Bulog untuk mengecek kualitas beras."Kita akan turun mengecek kualitas beras tersebut digudang Bulog," ujarnya.
Andi Ombe, Staf Pelayanan Publik Bulog Sub Divre Wajo meyangkal bila beras itu dari Bulog. Pasalnya, kata dia, setiap bulan Bulog selalu melakukan pengecekan kualitas beras yang akan disalurkan.
"Sepulang dari sini kami akan cek distributor, apakah kondisinya memang seperti sampel yang ada di DPRD," elaknya.
(nag)