Hasil Autopsi Pastikan Korban Tewas Karena Miras

SEMARANG - Tim forensik Bidang Kedokteran Kesehatan (Dokkes) Polda Jawa Tengah melakukan autopsi terhadap tiga jenazah yang tewas pasca pesta Minuman Keras (Miras) di Ungaran Kabupaten Semarang.

Kepala Sub Bidang Kedokteran Kepolisian (Dokpol) Bidang Dokkes Polda Jawa Tengah, AKBP Sumy Hastry Purwanti menyebut proses autopsi dilakukan, Selasa (31/3/2015) malam.

“Ketiga jenazah sudah diautopsi. Hasilnya meninggal dunia karena miras (keracunan),” ungkapnya saat di Mapolda Jawa Tengah, Rabu (1/4/2015) pagi.

Proses autopsi dilakukan di Markas Disaster Victim Identification (DVI) Komplek RS Bhayangkara Kota Semarang. Selesai diautopsi, tiga jenazah dipulangkan ke masing – masing keluarganya.

Terpisah, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dir Reskrimum) Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Purwadi Ariyanto mengatakan kasus tewasnya tiga warga di Kabupaten Semarang akibat miras itu masih dalam penanganan polisi. “Masih ditangani Polres Semarang,” katanya.

Diketahui, tiga orang yang tewas masing – masing, Joko Waluyo alias Jack (31), warga Kelurahan Beji, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Ahmad Feriyanto (22), warga Kecamatan Ungaran Barat, Aminah alias Ina (25), warga Desa Sitiluhur, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati.

Tiga korban tewas berurutan sejak Senin (30/3/2015) malam hingga Selasa (31/3/2015). Korban Joko Waluyo tewas pertama kali.

Satu korban lain, dalam keadaan kritis yaitu, AL Fattah ( 34), warga Kelurahan Ngemplak, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung. Korban saat ini dirawat di RSUD Ungaran.

Miras yang dikonsumsi para korban jenis Red Label dan Black Label. Pesta miras dilakukan di tempat kos di Langensari Barat, RT2/RW4, Kelurahan Langensari, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.