Dimarahi Ibu, Janda Cantik Kabur dari Rumah
Dimarahi Ibu, Janda Cantik Kabur dari Rumah
A
A
A
MANADO - Seorang janda cantik bernama Richel JE Gerungan (30), warga Kelurahan Paal Dua, Lingkungan IX, Kecamatan Paal Dua, Kota Manado, menggegerkan Polresta Manado.
Tingkahnya seperti orang tidak normal. Ketika mendengar musik, kepalanya geleng-geleng, dan tangannya menari-nari. Tapi saat ada orang bertanya, dia menjawab cukup ramah dan terarah. Dia mengaku, minggat dari rumah lantaran sering dimarahi.
"Saya tidak diusir, saya sendiri yang pergi dari rumah. Soalnya ibu saya bilang, saya ini gila, dan perlu dirawat di rumah sakit jiwa. Adik saya juga marah, hanya karena saya pinjam motornya," katanya, kepada wartawan, Selasa (31/3/2015).
Dikatakannya, dirinya nekat keluar dari rumah, karena tak tahan kerap dimarahi. "Hanya karena persoalan keluarga saya pergi dari rumah. Saya nekat tidak tahan lagi. Lagian saya juga punya uang tabungan cukup selama pelarian," jelasnya.
Dia menambahkan, dirinya memiliki uang Rp4 juta, terdiri dari Rp2 juta uang tunai, dan Rp2 juta lagi di dalam ATM BNI.
"Awalnya saat minta izin kepada ibu untuk jalan-jalan ke rumah teman, dan meminjam motor Osi (adik). Saya bilangnya sebentar, tapi baru besoknya pulang," terangnya.
Setibanya di rumah, dia pun lantas dimarahi ibunya. "Dia (ibu) tanya, dari mana? Saya jawab jujur, dari rumah teman, dan sekalian ketemu mantan. Saat itulah ibu marah, dan saya putuskan untuk pergi saja dari rumah," jelasnya.
Selain dimarahi sang ibu, wanita ini juga dimarahi oleh adiknya. "Adik saya juga marah sama saya. Makanya, saya pusing mau kemana lagi, selain keluar dari rumah dan mencari tempat tenang menghilangkan stres," bebernya.
Selama 10 hari pelarian, lanjut dia, uangnya terkuras habis. Dia tidur sendiri di hotel dengan bayaran Rp600 ribu sehari, lalu pindah ke hotel lainnya dengan biaya Rp900 ribu semalam.
"Saya telah menikah dan memiliki sepasang anak. Namun, karena tidak ada kecocokan lagi, saya bercerai pada 2011 lalu. Kedua anak saya itu kini dirawat nenek," jelasnya.
Sementara itu, Kabag Humas Polresta Manado AKP Batholomeus J Dambe mengatakan, Richel diamankan di salah satu hotel di Manado, karena diduga depresi.
"Warga dan polisi jemput dia. Kami hanya mengamankan, demi menjaga hal-hal yang tidak diinginkan di luar sana. Apalagi dia terlihat cantik dan ramah," pungkasnya.
Tingkahnya seperti orang tidak normal. Ketika mendengar musik, kepalanya geleng-geleng, dan tangannya menari-nari. Tapi saat ada orang bertanya, dia menjawab cukup ramah dan terarah. Dia mengaku, minggat dari rumah lantaran sering dimarahi.
"Saya tidak diusir, saya sendiri yang pergi dari rumah. Soalnya ibu saya bilang, saya ini gila, dan perlu dirawat di rumah sakit jiwa. Adik saya juga marah, hanya karena saya pinjam motornya," katanya, kepada wartawan, Selasa (31/3/2015).
Dikatakannya, dirinya nekat keluar dari rumah, karena tak tahan kerap dimarahi. "Hanya karena persoalan keluarga saya pergi dari rumah. Saya nekat tidak tahan lagi. Lagian saya juga punya uang tabungan cukup selama pelarian," jelasnya.
Dia menambahkan, dirinya memiliki uang Rp4 juta, terdiri dari Rp2 juta uang tunai, dan Rp2 juta lagi di dalam ATM BNI.
"Awalnya saat minta izin kepada ibu untuk jalan-jalan ke rumah teman, dan meminjam motor Osi (adik). Saya bilangnya sebentar, tapi baru besoknya pulang," terangnya.
Setibanya di rumah, dia pun lantas dimarahi ibunya. "Dia (ibu) tanya, dari mana? Saya jawab jujur, dari rumah teman, dan sekalian ketemu mantan. Saat itulah ibu marah, dan saya putuskan untuk pergi saja dari rumah," jelasnya.
Selain dimarahi sang ibu, wanita ini juga dimarahi oleh adiknya. "Adik saya juga marah sama saya. Makanya, saya pusing mau kemana lagi, selain keluar dari rumah dan mencari tempat tenang menghilangkan stres," bebernya.
Selama 10 hari pelarian, lanjut dia, uangnya terkuras habis. Dia tidur sendiri di hotel dengan bayaran Rp600 ribu sehari, lalu pindah ke hotel lainnya dengan biaya Rp900 ribu semalam.
"Saya telah menikah dan memiliki sepasang anak. Namun, karena tidak ada kecocokan lagi, saya bercerai pada 2011 lalu. Kedua anak saya itu kini dirawat nenek," jelasnya.
Sementara itu, Kabag Humas Polresta Manado AKP Batholomeus J Dambe mengatakan, Richel diamankan di salah satu hotel di Manado, karena diduga depresi.
"Warga dan polisi jemput dia. Kami hanya mengamankan, demi menjaga hal-hal yang tidak diinginkan di luar sana. Apalagi dia terlihat cantik dan ramah," pungkasnya.
(san)
Explore More