Perbaikan Jalan Ambles Ditarget Sepekan

Selasa, 31 Maret 2015 - 10:07 WIB
Perbaikan Jalan Ambles Ditarget Sepekan
Perbaikan Jalan Ambles Ditarget Sepekan
A A A
YOGYAKARTA - Pemerintah Kota Yogyakarta mulai memperbaiki jalan yang ambles di simpang empat balai kota. Proses perbaikan jalan yang amblas, Sabtu (28/3) ditargetkan selesai dalam kurun waktu satu pekan.

Kepala Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah (Kimpraswil) Kota Yogyakarta Toto Suroto mengatakan, sumbatan sampah dari saluran irigasi yang masuk ke drainase induk menjadi pemicu amblesnya jalan di atas saluran. Ini karena lokasi ambles berada di pertemuan dua saluran air. Setelah diselidiki, ternyata banyak sumbatan sampah dari saluran irigasi. “Akibatnya, air yang akan ke drainase masuk melalui celah-celah dinding saluran dan jalan di atasnya akhirnya ambles,” ungkap Toto di sela-sela proses perbaikan, kemarin.

Di samping itu, amblesnya jalan disebabkan karena kondisi drainase yang sudah berusia tua. Belum lagi, setelah gempa 2006 lalu, banyak dinding saluran air yang konstruksinya belum menggunakan beton, banyak yang retak. Menurut Toto, meski perbaikan kerusakan ditargetkan selama satu pekan, namun dia mengupayakan perbaikan bisa diselesaikan lebih cepat. Perbaikan diperkirakan bisa selesai dalam waktu empat hari saja jika kondisi cuaca cukup bagus atau tidak hujan.

Sistem drainase atau saluran air hujan di sepanjang Jalan Kenari dibangun sejak 1980-an. Total panjang mencapai 1,4 kilometer hingga Jalan Kusumanegara timur yang menuju Sungai Gajah Wong. Mulai 2014 lalu, Kimpraswil melakukan revitalisasi secara bertahap dari hilir saluran.

Perbaikan di Jalan Kenari akan dilakukan menggunakan dana tak terduga yang dimiliki Dinas Kimpraswil. Tahun ini, total dana tak terduga untuk perbaikan drainase yang dikelola sekitar Rp400 juta Toto meminta masyarakat yang mengetahui ada jalan bergelombang maupun terancam ambles untuk segera melapor ke Dinas Kimpraswil.

Tak hanya itu, instansinya juga akan mengintensifkan pengecekan di jalan-jalan utama yang berpotensi mengalami kerusakan. Ia juga meminta kembali Satuan Kerja Pengembangan Penyehatan Lingkungan dan Permukiman (PPLP) DIY untuk segera melakukan perbaikan jalan yang rusak akibat pembuatan saluran air limbah. Kepala Bidang Drainase dan Pengairan Dinas Kimpraswil Kota Yogyakarta Aki Lukman Nur Hakim menambahkan, selama proses perbaikan saluran irigasi di Timoho terpaksa dimatikan.

Alat berat berupa backhoe pun diterjunkan agar proses pengerjaan bisa lebih cepat. “Sebenarnya ada juga drainase yang rusak akibat jebol selain di Jalan Kenari, yakni di daerah Pingit. Tapi proses perbaikan sudah mendekati tahap akhir,” tandasnya.

Sodik
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.8988 seconds (0.1#10.140)