Pemkab Muba Usulkan Bangun Turap

Senin, 30 Maret 2015 - 11:28 WIB
Pemkab Muba Usulkan...
Pemkab Muba Usulkan Bangun Turap
A A A
SEKAYU - Pemerintah Kabupaten Muba mengusulkan pembangunan turap atau dinding penahan air, di beberapa titik yang masuk kategori rawan longsor di sepanjang Jalan Lintes Tengah (Jalinteng).

“Kami (Pemkab Muba) sedang mengusulkan pembangunan beberapa turap di titik rawan longsong ke Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN),” ujar Wakil Bupati Muba Beni Hernedi, kemarin. Beni mengungkapkan, beberapa titik rawan longsor di sepanjang Jalinteng, berada di Desa Bailangu, Lumpatan, dan Sugi Waras. Kondisi jalan di desa terebut persis di pinggir Sungai Musi dan tanpa pembatas, serta penahan.

“Kita khawatir kalau hujan deras, tanah yang ada di pinggir jalan terus tergerus air,” ungkapnya. Orang nomor dua di Bumi Serasan Sekate itu melanjutkan, jika longsor terjadi, dikhawatirkan jalan strategis yang digunakan seluruh masyarakat akan terputus dan menyebabkan laju transportasi terganggu. “Harus cepat-cepat ditanggulangi. Kalau sudah longsor dan putus, akan lebih bahaya dan mengganggu transportasi,” jelas dia.

Sementara itu, berdasarkan pantauan KORAN SINDO PALEMBANG, titik Jalinteng yang cukup rawan longsor, berada di Desa Sugiwaras, Kecamatan Babat Toman. Karena, jalan yang berada di pinggir Sungai Musi itu tidak memiliki turap. Selain itu, tidak adanya pembatas dan rambu-rambu, juga semakin membahayakan pengendara yang melintas.

“Situasinya cukup ironis. Jalannya sudah hancur, ditambah pinggirnya tanpa pengaman dan rambu-rabu sehingga cukup membahayakan. Apa lagi saat kendaraan sedang melintas malam hari, salah sedikit bisa langsung tercebur ke sungai,” ujar Wisnu Wiyadi, warga Desa Sugi waras.

Amarullah diansyah
(bhr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1358 seconds (0.1#10.140)