Perbatasan Aceh Tenggara-Karo Diperketat
Perbatasan Aceh Tenggara-Karo Diperketat
A
A
A
KARO - Pengamanan daerah perbatasan Kabupaten Aceh Tenggara-Kabupaten Karo, tepatnya di perbatasan Lau Pakam, Kecamatan Mardinding, Kabupaten Karo, diperketat setelah terjadi peristiwa penculikan dan penembakan yang menewaskan dua anggota TNI oleh orang tak dikenal di Aceh.
Pengamanan dilakukan Tim Gabungan TNI- Polri dari Kodim 0205/TK dan Yonif 125/Si’mbisa serta Polres Karo. “Hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan agar tetap kondusif dan masyarakat tidak mudah terprovokasi. Ini juga sebagai tindak lanjut dari hasil koordinasi Pangdam Iskandar Muda dengan Pangdam I Bukit Barisan serta Kapolda Sumut untuk memperketat pengamanan wilayah perbatasan Aceh-Sumut,”
ungkap Dandim 0205/TK Letkol Inf Asep Sukarna kepada wartawan di Lau Pakam, Minggu (29/3). Menurut Asep Sukarna, kegiatan pengamanan dilaksanakan dengan menggelar razia, patroli, hingga sweeping di jalan ke luar masuk Sumut-Aceh. Dia menambahkan, Kodim 0205/-TK juga memerintahkan personel intelijen dan para babinsa yang ditugaskan di perbatasan agar lebih optimal mencari dan mengumpulkan informasi.
Apabila ada hal-hal mencurigakan segera dilaporkan untuk mengambil langkah antisipasi. Lebih lanjut Asep mengatakan, pengamanan perbatasan Kabupaten Aceh Tenggara-Karo merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya tanggung jawab aparat TNI-Polri saja. Dia mengharapkan masyarakat ikut berpartisipasi mengamankan wilayah dari gangguan keamanan pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
Riza inem
Pengamanan dilakukan Tim Gabungan TNI- Polri dari Kodim 0205/TK dan Yonif 125/Si’mbisa serta Polres Karo. “Hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan agar tetap kondusif dan masyarakat tidak mudah terprovokasi. Ini juga sebagai tindak lanjut dari hasil koordinasi Pangdam Iskandar Muda dengan Pangdam I Bukit Barisan serta Kapolda Sumut untuk memperketat pengamanan wilayah perbatasan Aceh-Sumut,”
ungkap Dandim 0205/TK Letkol Inf Asep Sukarna kepada wartawan di Lau Pakam, Minggu (29/3). Menurut Asep Sukarna, kegiatan pengamanan dilaksanakan dengan menggelar razia, patroli, hingga sweeping di jalan ke luar masuk Sumut-Aceh. Dia menambahkan, Kodim 0205/-TK juga memerintahkan personel intelijen dan para babinsa yang ditugaskan di perbatasan agar lebih optimal mencari dan mengumpulkan informasi.
Apabila ada hal-hal mencurigakan segera dilaporkan untuk mengambil langkah antisipasi. Lebih lanjut Asep mengatakan, pengamanan perbatasan Kabupaten Aceh Tenggara-Karo merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya tanggung jawab aparat TNI-Polri saja. Dia mengharapkan masyarakat ikut berpartisipasi mengamankan wilayah dari gangguan keamanan pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
Riza inem
(bbg)
Explore More