PPLP Tetap Tolak Pasir Besi

Senin, 30 Maret 2015 - 09:22 WIB
PPLP Tetap Tolak Pasir Besi
PPLP Tetap Tolak Pasir Besi
A A A
Sementara itu, pada peringatan HUT Paguyuban Petani Lahan Pantai (PPLP) Kulonprogo ke-9 dilaksanakan dengan mengarak gunungan sayuran dan hasil bumi. Acara yang dipusatkan di Bugel ini diikuti ratusan petani pesisir dari Galur sampai dengan Karangwuni, Wates.

Bahkan sejumlah perwakilan warga dari Wahana Tri Tungal (WTT) yang menolak pembangunan bandara ikut hadir, bersama perwakilan petani dari Parangkusumo Bantul maupun petani dari Urutsewu, Kebumen. Ketua PPLP Supriyadi mengatakan, warga akan komitmen untuk menolak penambangan pasir besi. Meski warga diiming-imingi dengan uang ratusan juta, warga tidak akan menyerahkan lahan mereka.

Lebih baik warga menggarap lahan untuk pertanian dengan hasil masa panen hingga Rp80 juta. “Kami tidak butuh uang ratusan juta, tetapi kehilangan lahan pertanian. Kami akan terus bertanam dan melawan,” kata Supriyadi. Humas PPLP Widodo mengatakan, aksi ini merupakan bentuk dan perwujudan eksistensi PPLP Kulonprogo.

Ini sekaligus untuk menepis rumor adanya perpecahan di tubuh PPLP. Justru warga semakin kompak untuk hadir dan menyuarakan penolakan terhadap penambangan pasir besi. “Tidak ada yang pecah, PPLP tetap solid,” ujarnya. Menurutnya salah satu upaya untuk melakukan perlawanan terhadap penambangan pasir besi dengan melakukan penanaman lahan. Semakin giat menanam akan semakin membuat warga sejahtera. Di mana selama ini lahan pasir pantai menjadi sumber kehidupan warga.

Kuntadi
(bhr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8122 seconds (0.1#10.140)