PSPS Taklukkan PSMS 2-1
A
A
A
MEDAN - PSMS Medan harus mengakui kehebatan PSPS Riau yang unggul 2-1 dalam turnamen sepak bola Piala Pangdam I/BB Mayjen TNI Edi Rahmayadi, di Stadion Teladan Medan, kemarin.
Gol PSMS dicetak Fajar Adinata menit 10. Saat laga berlangsung, kedua tim terlihat jual beli serangan. PSMS mengandalkan kapten, Tri Yudha Handoko menjadi katrol serangan. Dibantu Riskandi Lestaluhu dan Jaya Hartono, skuad Ayam Kinantan mencoba mendobrak pertahanan PSPS. Namun, kokohnya pertahanan Asykar Bertuah , julukan PSPS, serangan yang dibangun kerap kandas.
Kubu PSPS sendiri bukannya bertahan. Balasan serangan pun dilancarkan Zamroni, Ifrawadi, Robby Yuliansyah, dan Amril. Mengandalkan duet striker Andare Abu Bakar dan Ahmad Ikhwan, menebar ancaman. Disiplinnya barisan pertahanan skuad Ayam Kinantan , ancaman pun dapat diatasi. Pada menit 10, striker PSMS, Fajar membuka keunggulan. Pemain nomor punggung 9 itu lolos dari offside , setelah menerima operan Riskandi yang dikonversi menjadi gol.
Tertinggal 1-0, PSPS mencoba menyamakan kedudukan. Hasil berselang 11 menit, aksi individu Ahmad Ikhwan berhasil merobek gawang PSMS yang dikawal Muhammad Yasir. Usai terjadinya gol penyama kedudukan, intensitas serangan kedua tim semakin meningkat. Namun, hingga peluit babak pertama usai, kedudukan tetap 1-1. Babak kedua, skuad Tapir Sumatera , julukan PSPS, langsung menekan.
Serangan yang dibangun dari sisi lapangan membuat PSMS kesulitan menghalaunya. Hasilnya, empat menit pertandingan berjalan, PSPS menambah golnya melalui Ifrawadi, menit 49. Gol lahir setelah Ifrawadi berhasil memanfaatkan kesalahan kiper PSMS Oki Rengga yang menggantikan Muhammad Yasir. Operan pemain PSPS dari sisi lapangan tak mampu ditangkapnya dengan sempurna.
Ifrawadi sukses memanfaatkan blunder tersebut dan menggandakan kedudukan menjadi 2-1. Hingga pertandingan berakhir, kedudukan tidak berubah, PSPS menang 2-1. Pertandingan lainnya Grup A, Semen Padang U-21 berhasil membungkam PS Kwarta dengan skor 2-0. Reza Pahlevi Sitorus memboyong kedua gol tersebut. Masing- masing menit 47 dan 54.
Kemenangan ini menjadikan Semen Padang memuncaki posisi Grup A, unggul gol dari PSPS, yang sama-sama mengantongi tiga poin. Turnamen Pangdam I/BB Mayjen TNI Edi Rahmayadi dibuka di Stadion Teladan Medan, 28 Maret hingga 5 April mendatang. Ajang ini menjadi pengujian awal bagi tim-tim peserta menunggu gong kompetisi bergema. Tercatat, 5 tim merupakan kontestan Divisi Utama 2015.
Yakni, PSMS Medan, Pro Duta FC, Bintang Jaya, PSPS Riau dan Persiraja Banda Aceh. Tim lainnya, PSAD, PS Kwarta dan Semen Padang U-21. Pangdam I/BB Mayjen TNI Edi Rahmayadi mengatakan, minimnya kompetisi level tinggi menyebabkan prestasi sepak bola Sumatera Bagian Barat minim.
Terlebih lagi prestasi sepak bola Sumatera Utara, perlahan tapi pasti tak ada lagi mampu diukir. Padahal, Sumut mengirimkan wakilnya terbanyak di kasta tertinggi sepakbola Tanah Air itu. Dulunya Sumut dikenal sebagai penghasil pemain andal di Indonesia.
Atas dasar itu, pihaknya berinisiatif menggelar turnamen tersebut dengan tujuan membangkitkan kembali prestasi sepak bola Sumut. “Semoga turnamen ini dapat dengan baik seperti yang kita harapkan bersama dan kembali mampu mengangkat marwah pesepakbolaan, kususnya di Sumatera Utara,” katanya.
H aris dasril
Gol PSMS dicetak Fajar Adinata menit 10. Saat laga berlangsung, kedua tim terlihat jual beli serangan. PSMS mengandalkan kapten, Tri Yudha Handoko menjadi katrol serangan. Dibantu Riskandi Lestaluhu dan Jaya Hartono, skuad Ayam Kinantan mencoba mendobrak pertahanan PSPS. Namun, kokohnya pertahanan Asykar Bertuah , julukan PSPS, serangan yang dibangun kerap kandas.
Kubu PSPS sendiri bukannya bertahan. Balasan serangan pun dilancarkan Zamroni, Ifrawadi, Robby Yuliansyah, dan Amril. Mengandalkan duet striker Andare Abu Bakar dan Ahmad Ikhwan, menebar ancaman. Disiplinnya barisan pertahanan skuad Ayam Kinantan , ancaman pun dapat diatasi. Pada menit 10, striker PSMS, Fajar membuka keunggulan. Pemain nomor punggung 9 itu lolos dari offside , setelah menerima operan Riskandi yang dikonversi menjadi gol.
Tertinggal 1-0, PSPS mencoba menyamakan kedudukan. Hasil berselang 11 menit, aksi individu Ahmad Ikhwan berhasil merobek gawang PSMS yang dikawal Muhammad Yasir. Usai terjadinya gol penyama kedudukan, intensitas serangan kedua tim semakin meningkat. Namun, hingga peluit babak pertama usai, kedudukan tetap 1-1. Babak kedua, skuad Tapir Sumatera , julukan PSPS, langsung menekan.
Serangan yang dibangun dari sisi lapangan membuat PSMS kesulitan menghalaunya. Hasilnya, empat menit pertandingan berjalan, PSPS menambah golnya melalui Ifrawadi, menit 49. Gol lahir setelah Ifrawadi berhasil memanfaatkan kesalahan kiper PSMS Oki Rengga yang menggantikan Muhammad Yasir. Operan pemain PSPS dari sisi lapangan tak mampu ditangkapnya dengan sempurna.
Ifrawadi sukses memanfaatkan blunder tersebut dan menggandakan kedudukan menjadi 2-1. Hingga pertandingan berakhir, kedudukan tidak berubah, PSPS menang 2-1. Pertandingan lainnya Grup A, Semen Padang U-21 berhasil membungkam PS Kwarta dengan skor 2-0. Reza Pahlevi Sitorus memboyong kedua gol tersebut. Masing- masing menit 47 dan 54.
Kemenangan ini menjadikan Semen Padang memuncaki posisi Grup A, unggul gol dari PSPS, yang sama-sama mengantongi tiga poin. Turnamen Pangdam I/BB Mayjen TNI Edi Rahmayadi dibuka di Stadion Teladan Medan, 28 Maret hingga 5 April mendatang. Ajang ini menjadi pengujian awal bagi tim-tim peserta menunggu gong kompetisi bergema. Tercatat, 5 tim merupakan kontestan Divisi Utama 2015.
Yakni, PSMS Medan, Pro Duta FC, Bintang Jaya, PSPS Riau dan Persiraja Banda Aceh. Tim lainnya, PSAD, PS Kwarta dan Semen Padang U-21. Pangdam I/BB Mayjen TNI Edi Rahmayadi mengatakan, minimnya kompetisi level tinggi menyebabkan prestasi sepak bola Sumatera Bagian Barat minim.
Terlebih lagi prestasi sepak bola Sumatera Utara, perlahan tapi pasti tak ada lagi mampu diukir. Padahal, Sumut mengirimkan wakilnya terbanyak di kasta tertinggi sepakbola Tanah Air itu. Dulunya Sumut dikenal sebagai penghasil pemain andal di Indonesia.
Atas dasar itu, pihaknya berinisiatif menggelar turnamen tersebut dengan tujuan membangkitkan kembali prestasi sepak bola Sumut. “Semoga turnamen ini dapat dengan baik seperti yang kita harapkan bersama dan kembali mampu mengangkat marwah pesepakbolaan, kususnya di Sumatera Utara,” katanya.
H aris dasril
(bbg)