Warga Salatiga Tolak Penyebaran dan Paham ISIS

Kamis, 26 Maret 2015 - 18:08 WIB
Warga Salatiga Tolak Penyebaran dan Paham ISIS
Warga Salatiga Tolak Penyebaran dan Paham ISIS
A A A
SALATIGA - Kalangan ulama dan warga Salatiga menolak radikalisme dan penyebaran paham Islamic States on Iraq and Suriah (ISIS) di Indonesia dalam bentuk apa pun. Pernyataan sikap mereka dituangkan dalam spanduk yang dipasang disejumlah tempat di Kota Salatiga.

Salah satu spanduk terpasang di depan Kantor Kelurahan Kecandran, Kecamatan Sidomukti bertuliskan “Segenap Warga Kelurahan Kecandran Menolak Faham Radikalisme/ ISIS”. Lurah Kecandran Hari Bejono mengatakan, sejumlah warga diwilayah Kecamatan Sidomukti secara serempak memasang spanduk penolakan keberadaan ISIS.

Selain itu, warga juga ikut aktif melakukan pengawasan di lingkungan masing-masing untuk mengantisipasi kegiatan mencurigakan dan mencegah masuknya penyebaran paham radikal. “Warga Kelurahan Kecandran dengan tegas menolak segala bentuk penyebaran paham radikal. Kami imbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengantisipasi munculnya gerakan radikal di lingkungan masing-masing,” katanya, kemarin.

Sementara itu, tokoh ulama Salatiga KH Noor Rofiq mengatakan kalangan ulama di Salatiga telah sepakat untuk menolak segala bentuk paham radikalisme, termasuk ISIS di wilayah Salatiga. Ulama di Salatiga aktif berkomunikasi jajaran aparat keamanan serta masyarakat guna menangkal masuknya paham radikal di Salatiga.

“Memang sejauh ini belum ada tanda-tanda keberadaan gerakan ISIS di Salatiga. Mudah- mudahan ISIS tidak masuk ke Salatiga,” ujarnya. Meski demikian, Rofiq tidak menampik kemungkinan adanya simpatisan paham radikal. Kapolres Salatiga AKBP Ribut Hari Wibowo menyatakan, pihaknya belum menemukan adanya potensi gerakan ISIS di wilayah Salatiga. Meski demikian, Kapolres tetap memerintahkan anggotanya untuk menjalin komunikasi dengan warga.

Angga rosa
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6689 seconds (0.1#10.140)