Pemkab Cueki Longsor di Semende

Kamis, 26 Maret 2015 - 11:57 WIB
Pemkab Cueki Longsor di Semende
Pemkab Cueki Longsor di Semende
A A A
MUARAENIM - Dua hari pasca-kejadian longsor yang menimbun jalan yang menghubungkan Dusun Perencul Desa Tanjung Tiga dengan Desa Tanjung Tiga Kecamatan Semende Darat Ulu (SDU) belum ditangani.

Akibatnya kendaraan roda empat yang hendak keluar dari Desa Tanjung Tiga hingga kemarin belum bisa melintas. Hanya saja, agar sepeda motor dapat melintas warga terpaksa memasang kayu diatas timbunan tanah yang menutup jalan agar sepeda motor milik mereka bisa melintas. “Kalau sepeda motor sudah bisa melintas karena dipasang kayu dan papan untuk lintasan, tapi tetap harus dipegang biar bisa melintas,” ujar Munsiri, 35,warga Desa Tanjung Agung Kecamatan SDU kemarin.

Hanya saja menurutnya, warga masih sangat khawatir terjadi longsor susulan mengingat tanah tebingan di titik long soran tersebut terlihat basah dan sangat labil. Warga yang melintas dan menyeberangkan sepeda motor mereka melintasi material longsoran juga was-was saat melintas. Mengingat tebingan yang mengalami longsor sangat tinggi dan curam.

“Karena sekarang masih musim hujan, kita khawatir ada longsor susulan yang lebih besar karena tanah ditebingan itu sudah terbuka dan rentan longsor saat tertimpa hujan,” jelasnya. Anggota DPRD Kabupaten Muaraenim asal Dapil 5 Daraini mengatakan, pihak terkait harus segera melakukan penang anan di lokasi tersebut. Mengingat jalan tersebut merupakan akses satu-satunya jalan dari Desa Tanjung Tiga ke ibukota Kabupaten Muaraenim dan desa-desa sekitar.

Dikhawatirkan warga yang ada urusan terutama yang bersifat mendadak menjadi terhambat karena kendaraan tidak bisa melintas. “Harus segera ditangani dan dibersihkan karena itu jalan satu-satunya menuju kesana (Tanjug Tiga) kasihan masyarakat di sana karena tidak bisa kemana-mana karena jalan masih tertutup longsor, ”ujarnya.

Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Muaraenim A Yani Herianto melalui Kabid Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Ilham Yaholi mengatakan, pihaknya sudah meninjau ke lokasi. Melihat kondisi longsoran menurutnya memang perlu diturunkan alat berat terutama eksavator. Karena material longsoran sangat banyak terutama tanah dan batu serta beberapa batang pohon.

“Kita sudah tinjau dan memang perlu menggunakan alat berat untuk membersihkan longsoran itu,”jelasnya. Hanya saja menurutnya kemarin pihaknya belum bisa menurunkan alat berat ke lokasi karena terkendala bahan bakar. Namun dipastikan hari ini, alat berat akan segera diturunkan ke lokasi tersebut untuk membersihkan material bekas longsoran.

Mengingat kejadian tersebut sudah terjadi sudah dua hari. “Besok (hari ini) akan kita kirim alat berat kesana berupa eksavator untuk membersihkan bekas longsoran dan membuka akses transportasi kesana,” pungkasnya.

Irhamudin sp
(bhr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7579 seconds (0.1#10.140)