Jadi Anggota ISIS, Penjual Madu Ditangkap Densus 88
A
A
A
MALANG - AHM, seorang penjual madu ditangkap Densus 88 Anti Teror karena diduga anggota ISIS di kawasan Jalan Arif Margono, sekitar SD Al-Irsyad, Malang, Jawa Timur, sekira pukul 10.00 WIB.
Seorang saksi mata di sekitar tempat kejadian, Sampan, mengaku mengetahui ada tiga orang bersenjata laras panjang yang turun dari mobil dan menangkap terduga anggota ISIS yang berinisial AHM.
"Cepat kejadiannya, dan langsung dimasukkan mobil dan dibawa," kata Sampan, di sekitar lokasi kejadian, Rabu (25/3/2015).
Dari penelusuran, AHM ini bertempat tinggal di Jalan Ade Irma Suryani Gang 3A, No 306, Kelurahan Kasin, Kecamatan Klojen, Kota Malang. AHM tinggal bersama istri dan dua anaknya serta adik kandungnya.
Menurut Ketua RT 7 RW 11, Feriyah, beberapa bulan lalu atau sekitar 6 sampai 7 bulan ada tamu dari Kepolisian Daerah Jawa Timur yang menanyakan seputar aktivitas AHM. Namun, kabar penangkapan AHM tidak diketahuinya sama sekali.
"Orangnya memang tertutup dan jarang sosialisasi," kata Feriyah saat ditemui wartawan di rumahnya.
Dia mengaku, kalau AHM memang pernah ke luar negeri tapi tidak tahu kemana, tapi kata Sofiah kerja di luar negeri. Sehari-hari AHM berjualan madu tawon dan ada yang ngambil madu itu.
Adik AHM yang ditemui di rumah AHM juga tidak tahu kabar penangkapan kakaknya ini. Beberapa kali menghubunginya melalui ponsel juga tidak bisa karena handphone kakaknya mati.
"Saat ini istri kakak masih ada di Selecta dan belum tahu," kata Nur Kamelia (36) salah satu adik AHM.
Menurutnya, teman-teman AHM tadi juga mencari tapi tidak ketemu. Dia juga mengaku kalau kakaknya ini kalau keluar tidak pernah ngomong mau kemana.
Terkait dugaan terlibat dalam ISIS, adik AHM lainnya yang bernama Bilqis tidak mengetahuinya, namun menurut Bilqis, kakaknya itu suka membaca buku-buku agama.
Seorang saksi mata di sekitar tempat kejadian, Sampan, mengaku mengetahui ada tiga orang bersenjata laras panjang yang turun dari mobil dan menangkap terduga anggota ISIS yang berinisial AHM.
"Cepat kejadiannya, dan langsung dimasukkan mobil dan dibawa," kata Sampan, di sekitar lokasi kejadian, Rabu (25/3/2015).
Dari penelusuran, AHM ini bertempat tinggal di Jalan Ade Irma Suryani Gang 3A, No 306, Kelurahan Kasin, Kecamatan Klojen, Kota Malang. AHM tinggal bersama istri dan dua anaknya serta adik kandungnya.
Menurut Ketua RT 7 RW 11, Feriyah, beberapa bulan lalu atau sekitar 6 sampai 7 bulan ada tamu dari Kepolisian Daerah Jawa Timur yang menanyakan seputar aktivitas AHM. Namun, kabar penangkapan AHM tidak diketahuinya sama sekali.
"Orangnya memang tertutup dan jarang sosialisasi," kata Feriyah saat ditemui wartawan di rumahnya.
Dia mengaku, kalau AHM memang pernah ke luar negeri tapi tidak tahu kemana, tapi kata Sofiah kerja di luar negeri. Sehari-hari AHM berjualan madu tawon dan ada yang ngambil madu itu.
Adik AHM yang ditemui di rumah AHM juga tidak tahu kabar penangkapan kakaknya ini. Beberapa kali menghubunginya melalui ponsel juga tidak bisa karena handphone kakaknya mati.
"Saat ini istri kakak masih ada di Selecta dan belum tahu," kata Nur Kamelia (36) salah satu adik AHM.
Menurutnya, teman-teman AHM tadi juga mencari tapi tidak ketemu. Dia juga mengaku kalau kakaknya ini kalau keluar tidak pernah ngomong mau kemana.
Terkait dugaan terlibat dalam ISIS, adik AHM lainnya yang bernama Bilqis tidak mengetahuinya, namun menurut Bilqis, kakaknya itu suka membaca buku-buku agama.
(sms)