1 Tahun 3 Bulan Berat Badan Hanya 6 kg

Rabu, 25 Maret 2015 - 12:20 WIB
1 Tahun 3 Bulan Berat...
1 Tahun 3 Bulan Berat Badan Hanya 6 kg
A A A
BANTUL - Jika dilihat dari penampakan fisiknya, tidak ada yang menyangka jika Arum Nur hidayati sudah berumur satu tahun lebih. Pasalnya, meski lahir tanggal 1 Januari 2014, perawakan fisik Arum masih seperti anak berumur lima atau enam bulan.

Tubuhnya mungil, dan berat badannya juga demikian. Putri pertama pasangan Suyoto, 35; dengan Supartini, 29 warga Jagran 2 Desa Poncosari, Kecamatan Srandakan ini divonis dokter menderita gizi buruk. Perkembangan bayi yang satu ini memang tidak seperti balita lain pada umumnya. Di usia satu tahun tiga bulan ini, berat badannya baru sekitar enam kilogram (kg).

“Berat badannya susah bertambah. Lahir dulu juga di bawah dua kilogram,” ucap ibunda Arum, Supartini, ketika ditemui usai terapi. Supartini menyatakan, anak nya divonis mengalami gizi buruk sejak lahir, karena ukuran dan berat badan anaknya tidak normal. Dalam perkembangannya, pertumbuhan anaknya memang tidak seperti bayi normal. Selain itu, susah makan dan perkembangan fungsi organ tubuhnya tidak maksimal seperti yang lainnya.

Saat ini, meski sudah berusia satu tahun tiga bulan, Arum belum bisa berjalan, bahkan duduk sekalipun. Setiap kali didudukkan, tubuh Arum langsung ngglimpang (jatuh) dan dia juga tidak bisa merangkak. Untuk berpindah tempat, dia menarik bagian bawah tubuhnya. Orang tuanya juga tidak bisa berbuat banyak untuk meningkatkan kualitas gizi anaknya karena keterbatasan ekonomi.

“Untuk makan saja sulit, suami saya buruh serabutan, dan terkadang servis TV,” tuturnya. Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantul, Bintarto, mengakui memang masih ada balita penderita gizi buruk di Kabupaten Bantul. Namun, setiap kali ada kasus gizi buruk, pihaknya selalu mengambil tindakan cepat untuk mengatasinya.

“Kami sudah melakukan tindakan perawatan mulai dari pemberian makanan tambahan hingga terapi,”katanya. Sementara anggota Komisi D DPRD Bantul, Sigit Nursyam, menyesalkan masih adanya penderita gizi buruk di Kabupaten Bantul. Slogan pemerintah yang bebas penderita gizi buruk harus dievaluasi, dan pemerintah tidak boleh terjebak dalam acara-acara seremonial semata.

Erfanto Linangkung
(bhr)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1661 seconds (0.1#10.24)