15 Tenant Jadi Korban Kebakaran di Margo City
Senin, 23 Maret 2015 - 14:08 WIB
15 Tenant Jadi Korban Kebakaran di Margo City
A
A
A
DEPOK - Akibat kebakaran di Margo City, Kota Depok, aktivitas pusat perbelanjaan tersebut masih ditutup. Hasil invetarisasi pengelola gedung, ada 15 tenant yang menjadi korban kebakaran tersebut.
"Saat ini kami perlu waktu untuk berbenah. Kaca - kaca dan plafon yang sebelumnya dijebol agar asap keluar sekarang sedang dipasang. Masing - masing store manager tenant masih kami beri arahan," ungkap Marcom Manager Margo City Rani Fitriawati Tjaja di kantornya, Senin (23/3/2015).
Rani menambahkan total tenant yang rusak akibat kebakaran sebanyak 15 seperti sejumlah restoran, gerai pernak - pernik, hingga Platinum XXI. Sejumlah perbankan dan kantor Garuda Indonesia pun mengalihkan nasabah mereka ke cabang lain.
"Memang yang rusak dan terbakar tenant - tenant di sisi utara ada beberapa tenant, mana yang kena masih kami inventarisir. Total ada 15 tenant rusak yang sedang kami cek di tiga lantai," jelasnya.
Rusaknya tenant diantaranya disebabkan asap kebakaran dan abu tebal, kaca dan plafon pecah, hingga banjir akibat selang pemadam kebakaran. Rani mengungkapkan gedung mal secara keseluruhan tentu sudah ditanggung oleh pihak asuransi.
"Asuransi gedung ada, tapi kalau asuransi masing - masing tenant dikembalikan ke masing - masing tenant. Besok mulai beroperasi. Mungkin kalau pengunjung dari luar ke dalam masih tercium bau asap, tetapi kami berupaya semaksimal mungkin untuk mengatasinya," tutupnya.
"Saat ini kami perlu waktu untuk berbenah. Kaca - kaca dan plafon yang sebelumnya dijebol agar asap keluar sekarang sedang dipasang. Masing - masing store manager tenant masih kami beri arahan," ungkap Marcom Manager Margo City Rani Fitriawati Tjaja di kantornya, Senin (23/3/2015).
Rani menambahkan total tenant yang rusak akibat kebakaran sebanyak 15 seperti sejumlah restoran, gerai pernak - pernik, hingga Platinum XXI. Sejumlah perbankan dan kantor Garuda Indonesia pun mengalihkan nasabah mereka ke cabang lain.
"Memang yang rusak dan terbakar tenant - tenant di sisi utara ada beberapa tenant, mana yang kena masih kami inventarisir. Total ada 15 tenant rusak yang sedang kami cek di tiga lantai," jelasnya.
Rusaknya tenant diantaranya disebabkan asap kebakaran dan abu tebal, kaca dan plafon pecah, hingga banjir akibat selang pemadam kebakaran. Rani mengungkapkan gedung mal secara keseluruhan tentu sudah ditanggung oleh pihak asuransi.
"Asuransi gedung ada, tapi kalau asuransi masing - masing tenant dikembalikan ke masing - masing tenant. Besok mulai beroperasi. Mungkin kalau pengunjung dari luar ke dalam masih tercium bau asap, tetapi kami berupaya semaksimal mungkin untuk mengatasinya," tutupnya.
(ysw)
