Perindo Seleksi 75 Calon Ketua DPD

Minggu, 22 Maret 2015 - 09:39 WIB
Perindo Seleksi 75 Calon Ketua DPD
Perindo Seleksi 75 Calon Ketua DPD
A A A
MEDAN - Sebanyak 75 calon Ketua DPD Partai Perindo Kabupaten/Kota menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) yang digelar DPW Partai Perindo Sumatera Utara, Sabtu (21/3).

Ketua DPW Partai Perindo Sumut Rudi Zulham Hasibuan mengatakan uji kelayakan dilakukan Tim Independen Seleksi yang terdiri dari Afifuddin Lubis (Ketua Dewan Pembina Ormas Perindo/mantan Wali Kota Medan), Hatta Ridho (akademisi/ mantan Ketua KPU Tebingtinggi), Linofa Rifiyanti (praktisi Komunikasi), Iskandar (SM Sindo Radio Medan), dan perwakilan DPW Partai Perindo Sumut.

Hasil uji kelayakan ini akan diumumkan awal April 2015, bersamaan dengan penyerahan mandat kepada ketua terpilih. “Secara umum hasilnya cukup menggembirakan. Dari sini kami mendapatkan semangat yang tinggi dari para kandidat untuk membesarkan Partai Perindo di Sumut,” kata Rudi di Kantor DPW Partai Perindo Jalan Abdullah Lubis, Medan.

Para kandidat berasal dari berbagai elemen masyarakat, mulai dari politisi, mantan birokrat, birokrat aktif, hingga tokoh pemuda dan pengusaha di 33 kabupaten/kota se-Sumut. Menurut Rudi, uji kelayakan ini mampu menjaring potensi calon pemimpin yang sangat besar di daerah. “Setidaknya kami dapat gambaran bahwa banyak sosok potensial di daerah. Dengan ini, kami optimistis Partai Perindo bisa berbuat bersama masyarakat Sumut ke depan,” ucap Rudi.

Ketua Tim Independen Seleksi Ketua Perindo Kabupaten/ Kota Afifuddin Lubis menerangkan, pihaknya sudah menyiapkan instrumen yang memberikan gambaran soal integritas, komitmen, pengetahuandaerah, danbagaimanacara berkomunikasi para kandidat. "Sementara ini yang sudah kami uji para kandidatnya punya keinginan kuat untuk Perindo. Minimal tekad dan komitmen sudah terlihat.

Selanjutnya ada skor yang dibuat anggota tim. Hasil ini diserahkan ke DPW Perindo yang akan memilih dan memilah karena mereka yang akan menggunakannya," paparnya. Soal kandidat dari partai politik lain yang bergabung ke Partai Perindo, menurut Afifuddin hal itu juga digali dan ditanya alasannya mereka mau pindah partai. Walaupun secara nasional pindah partai terjadi secara terbuka.

“Itu jadi faktor penilaian kami. Termasuk juga rekam jejak para calon selama ini," ucapnya. Seorang kandidat dari Pakpak Bharat Jimmi Benni Banurea mengaku memilih Partai Perindo sebagai afiliasi politiknya karena diyakini bisa membawa kesejahteraan rakyat secara konkret. “Partai ini sejak awal sudah menempatkan diri sebagai partai politik yang ingin membangun kemandirian rakyat.

Untuk Pakpak Bharat tentunya masyarakat petani, harus lebih sejahtera. Saya sudah memulainya di sana,” ucapnya Banurea selama ini membina 18 kelompok tani yang ada di tiga kecamatan di Pakpak Bharat. Selama ini kelompok binaan itu sudah dikembangkan dengan berbagai potensi yang ada di daerah.

“Sedikitnya mereka sudah mandiri secara ekonomi di keluarga,” kata pria yang juga Sekretaris MPC Pemuda Pancasila Pakpak Bharat ini. Sementara itu, Ketua Panitia Uji Kelayakan dan Kepatutan DPW Perindo Sumut Joko Soekardi menambahkan, hingga hari terakhir sekitar 75 orang yang menjalani uji untuk diproyeksikan menjadi pimpinan Partai Perindo di 33 kabupaten/kota.

Salah satu kandidat yang ikut uji di hari terakhir kemarin adalah Bambang Wahyudi, mantan Direktur RSUD Kisaran. “Dia ikut seleksi untuk calon penerima mandat (Ketua) DPD Partai Perindo Kabupaten Asahan. Sebelumnya juga ada mantan Ketua Hipmi Sumut Firsal Mutyara dan mantan anggota DPRD Medan Dianto MS untuk DPD Partai Perindo Kota Medan,” ujarnya.

Fakhrur rozi
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6229 seconds (0.1#10.140)