Persib Wajib Menang

Minggu, 22 Maret 2015 - 09:25 WIB
Persib Wajib Menang
Persib Wajib Menang
A A A
CIAMIS - Persib Bandung wajib meraih kemenangan saat berhadapan dengan Persebaya Surabaya di Turnamen Segitiga 2015 yang bakal digelar di Stadion Galuh Ciamis, Kabupaten Ciamis, sore ini.

Sebab, jika Persib mengalami kekalahan, tim yang berjuluk Bajul Ijo lah yang berhak keluar sebagai juara, mengingat di laga sebelumnya Persebaya Surabaya menuai hasil positif lantaran berhasil menumbangkan tuan rumah PSGC Ciamis dengan skor telak 3-0 tanpa balas.

Namun, menghadapi Persebaya, Persib Bandung memiliki keterbatasan pemain, setelah ditinggal tujuh pemain andalannya yang bergabung dengan tim nasional (timnas) Indonesia. Satu pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang, Muhammad ‘Deden’ Natshir bergabung dengan timnas U-23, sedangkan enam pemain sisanya seperti I Made Wirawan, Supardi Nasir, Ahmad Jufriyanto, Tony Sucipto, Hariono dan Tantan membela timnas senior.

Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman menyadari satu kekalahan dari Persebaya akan menghancurkan Persib dalam meraih gelar juara turnamen yang di gagas tim Divisi utama PSGC Ciamis. Dengan begitu, Djanur menginstruksikan para pemain untuk tampil semaksimal mungkin.

“Saya tidak melihat Persebaya sudah menang. Pokoknya, menghadapi Persebaya harus bermain baik, dengan sungguh-sungguh, dan tampil maksimal,” kata Djanur saat ditemui seusai memimpin sesi latihan di Stadion Galuh Ciamis, kemarin. Kendati hanya bertajuk turnamen, kedua kesebelasan dipastikan akan tampil habis-habisan guna meraih kemenangan mengingat laga tersebut bakal disaksikan ribuan suporter fanatik (bobotoh) dari kedua kesebelasan.

Selain ingin meraih kemenangan, ajang turnamen segitiga ini akan dijadikan tolok ukur kedua kesebelasan jelang menghadapi kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015. Sebab keduanya merupakan peserta kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air itu. Persib Bandung memiliki bekal yang cukup berharga sebelum memulai turnamen segitiga ini.

Selain menjalankan beberapa rangkaian uji coba, tim berjuluk Maung Bandung ini juga baru saja menutup putaran pertama babak penyisihan grup H Asian Football Conferderation (AFC) Cup 2015. Tentu saja, tidak akan ada kecanggungan dari para pemain Persib saat menghadapi Persebaya nanti.

Tentu saja, di laga nanti, Djanur tidak memiliki pilihan untuk menurunkan beberapa pemain yang selama ini jarang di tampilkan, diantaranya, Shahar Ginanjar, Abdulrahman, Jajang Sukmara, Dias Angga Putra, M Agung Pribadi, dan Rudiyana.

“Sudah pasti, pertandingan nanti akan men jadi kesempatan buat pemain yang jarang tampil untuk membuktikan diri. Ini kesempatan bagus buat mereka yang jarang diturunkan. Dengan ini, saya bisa melihat kemampuan mereka,” ungkap dia. Djadjang berharap para pemain yang jarang tampil ini membuktikan kelasnya sehingga dia pun tak ragu untuk menurunkan para pemain lapis kedua saat menghadapi pertandingan sesungguhnya nanti.

“Kami lihat perkembangannya, mudah-mudahan ada kemajuan,” harap Djanur. Selama ini, Djanur memang belum memberikan jatah bermain yang cukup bagi beberapa penggawa Persib. Para pemain yang terpanggil timnas lah yang kerap diturunkan di laga-laga resmi, seperti halnya babak penyisihan grup H AFC Cup 2015. Meski begitu, Djanur yakin, menghadapi Persebaya Surabaya nanti, pasukannya mampu meraih kemenangan.

Sebab sejauh ini, kemampuan pemain yang jarang tampil dan yang kerap tampil tidak jauh berbeda. Hanya jam terbang bermain saja yang membedakannya. “Kondisi pemain kami memang sangat minim. Tapi saya percaya sama pemain. Mereka bisa menunjukkan permainan terbaik. Tentu, meraih kemenangan atas Persebaya,” ungkap dia. Di luar itu, Djanur enggan sesumbar dan akan tetap menginstruksikan para pemain untuk waspada.

Apalagi Persebaya memperoleh hasil positif setelah mengalahkan PSGC Ciamis dengan skor cukup telak yakni 3-0 tanpa balas. Dengan modal kemenangan itu lah, pasukan Ibnu Grahan tengah dilanda krisis kepercayaan diri yang tinggi. “Motivasi mereka (Persebaya) yang harus kami waspadai. Itu yang akan saya instruksikan kepada seluruh pemain. Jangan terlalu terburu-buru dan tetap konsentrasi,” tutur Djanur.

Mengenai strategi, Djanur mengaku akan menerapkan sesuai keadaan ketika pertandingan nanti. Namun yang terpenting menurutnya, para pemain bisa menjalankan strategi nanti sesuai instruksi. “Itu situasional, kalau Persebaya menyerang, kami bertahan, begitupun sebaliknya,” ungkap dia. Sementara itu, Pelatih Persebaya Surabaya, Ibnu Grahan berencana akan menurunkan dua pemain seleksinya, Kim Young Hoo dan Emile Mbamba secara bersamaan.

“Untuk pertandingan lawan Persib, kita mainkan Kim dan Mbamba secara bersama-sama. Kemarin dua-duanya kasih kontribusi bagus,” jelas Ibnu. Pada pertandingan melawan PSGC Ciamis, Jumat (20/3) kemarin, Kim dan Mbamba dimainkan secara bergantian. Kim diturunkan pada babak pertama. Kim yang dipasang sebagai penyerang tunggal, disokong oleh duo Feri Ariawan dan Siswanto.

Sedangkan Emile Mbamba dimainkan pada paruh kedua. Di pasang bersama Rudi Widodo sebagai duet di lini depan. Hasilnya, Kim tak mampu mencetak gol. Sedangkan Mbamba dan Rudi masing-masing mencetak dua dan satu gol untuk Persebaya. Selain fokus melihat kemampuan kedua pemain seleksinya itu, Ibnu juga berencana akan memasang beberapa pemain andalannya.

Tentu saja hal itu diharapkan agar kemenangan dapat diraihnya. “Target yang pasti harus menang. Tapi butuh kerja keras mengalahkan Persib. Mereka tim kuat, dan bermain di kompetisi Asia. Kita harus percaya diri bisa mengalahkan Persib,” tandasnya.

Muhammad ginanjar
(bhr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8605 seconds (0.1#10.140)