Nyepi, Ini yang Dilakukan Pengelola Hotel di Bali

Sabtu, 21 Maret 2015 - 09:49 WIB
Nyepi, Ini yang Dilakukan Pengelola Hotel di Bali
Nyepi, Ini yang Dilakukan Pengelola Hotel di Bali
A A A
MANGUPURA - Pada perayaan Nyepi ini, semua masyarakat termasuk wisatawan tidak boleh berkeliaran di luar rumah atau hotel.

Saat ini, semua hotel yang ada di Bali tutup. Ada juga yang menutupi bagian hotel dengan kain atau tirai hitam, supaya tidak ada cahaya yang masuk. Selain itu, ketika ada kegiatan di dalam juga tidak kelihatan dari luar.

Berdasarkan pengamatan Sindonews, Sabtu (21/3/2015) pagi, para karyawan di Hotel Grand Istana Rama menutup jendela dengan kain hitam. Menurut Asisten Manajer Pemasaran Hotel Grand Istana Rama Umu Kulsum Sastroatmojo, penutupan jendela dengan tirai berawarna hitam di hotel ini supaya tidak ada cahaya yang masuk dan kegiatan di dalam hotel tidak terlihat dari luar sehingga perayaan Nyepi berlangsung khidmat.

Supaya wisman tidak jenuh, pihaknya menyiapkan kegiatan-kegiatan atau games untuk wisman yang menginap di hotel. Menurutnya, rata-rata semua hotel yang ada di Bali melakukan hal itu.

"Kami mengharapkan poin penting perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1937 ini mengena, seperti tidak ada cahaya, tidak ada hiburan, atau entertainment. Tapi yang jelas buat wisman kita sudah menyiapkan agenda games supaya mereka tidak jenuh," jelasnya.

Dia menambahkan, satu minggu sebelum Hari Raya Nyepi, pihak Desa Adat Kuta sudah memberikan surat edaran bahwa tamu di hotel boleh mengadakan kegiatan asal tidak keluar dari hotel.

"Kami pihak hotel juga sudah memberikan informasi kepada para turis bahwa ketika hari raya umat Hindu, wisatawan tidak boleh keluar dari hotel," ujarnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6040 seconds (0.1#10.140)