Kesal Jalan Rusak, Warga Siwa Tanam Pohon Pisang

Jum'at, 20 Maret 2015 - 16:32 WIB
Kesal Jalan Rusak, Warga Siwa Tanam Pohon Pisang
Kesal Jalan Rusak, Warga Siwa Tanam Pohon Pisang
A A A
SENGKANG - Warga Siwa, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, melakukan aksi tanam pohon pisang di tengah jalan. Aksi ini dilakukan akibat kekesalan warga terhadap kondisi jalan poros Palopo-Makassar yang berkubang.

Selain akses jalan yang berkubang, warga juga menuntut pembangunan Pasar Siwa diselesaikan secepatnya. Warga mengaku sudah bosan dengan janji Bupati Wajo Andi Burhanuddin Unru dan sejumlah anggota DPRD Wajo yang berdomisili di Siwa.

Dari Informasi yang dihimpun, ada tiga anggota DPRD Wajo yang berdomisili di Siwa, yakni Husniaty HS (PDIP), Andi Alauddin Palaguna (PAN), dan Andi Aminuddin (Partai Hanura).

Aksi tanam pohon pisang ini dilakukan di depan rumah salah seorang anggota DPRD Wajo dari partai penguasa, Husniaty HS.

"Perbaikan jalan dan pembangunan Pasar Siwa hanya dijadikan janji politik oleh Bupati dan anggota Dewan," kata salah seorang warga Siwa, Suryamin, diamini puluhan warga lainnya, Jumat (20/3/2015).

Dia mengatakan, jalan yang penuh kubangan air diakibatkan oleh adanya bangunan draninase tanpa saluran pembuangan. Hal ini menyebabkan, pengendara yang melewati jalan provinsi tersebut, kerap terjatuh.

"Dibangun drainase buntu, yang tanpa saluran pembuangan, sehingga kalau hujan jalanan berkubang dengan ketinggian air hingga setengah meter. Tadi saja sudah ada dua pengendara yang jatuh terpeleset," ungkapnya.

Dirinya mendesak Pemerintah Kabupaten Wajo dan Anggota DPRD Wajo turun langsung bertemu dengan warga untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

"Kami kasih deadline waktu satu minggu. Kalau tidak direspons maka kami akan melakukan aksi yang lebih besar lagi," katanya.

Sementara, warga Siwa lainnya, Elfrianto, mengatakan pemerintah mengabaikan pembangunan jalan dan pasar Siwa. Akibatnya, Kota Siwa terancam menjadi kota mati.

"Pasar, 13 tahun pembangunannya tidak selesai, apa ini tidak mematikan perekonomian di daerah ini. Pemerintah harus segera merespons," katanya.

Sementara itu, Plt Camat Pitumpanua yang juga Kadis Pasar Kabupaten Wajo Sudarmin saat dihubungi melalui via ponselnya membenarkan adanya aksi masyarakat Siwa tersebut.

Kendati demikian, pihaknya meminta warga untuk bersabar, karena perbaikan jalan seiring dengan pembangunan pasar telah diprogramkan tahun ini.

"Rencananya pertengahan tahun. Memang kalau hujan deras jalan itu dipenuhi air, karena drainase buntu," katanya.

Anggota DPRD Wajo Husniaty HS juga meminta masyarakat Siwa untuk bersabar karena dirinya sudah menyampaikan ke masyarakat pada saat reses bahwa dari Pasar Siwa akan diselesaikan tahun 2015. Setelah Pasar Siwa rampung, jalan juga akan segera perbaiki.

Dirinya mengaku sudah memperjuangkan hal tersebut. "Pasti saya perjuangkan, karena daerah pemilihan saya di sana, tentu saya juga malu, karena lokasi penanaman pisangnya pas di depan rumah," katanya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.0219 seconds (0.1#10.140)