Eldin: Musrenbang Harus Prorakyat
A
A
A
MEDAN - Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin, membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (Musrenbang RKPD) Kota Medan Tahun 2016 di Hotel Emerald Garden, Jalan Putri Hijau, Medan, Rabu (18/3).
Eldin menyebutkan, musrenbang ini diharapkan bisa melahirkan rencana pembangunan kota tahun 2016 yang prorakyat. Musrenbang ini diikuti peserta yang dipastikan hampir mewakili keseluruhan pemangku kepentingan pembangunan kota, seperti unsur legislatif, eksekutif, BUMN/BUMD, perguruan tinggi, asosiasi profesi, ormas, delegasi kecamatan, kelompok swadaya masyarakat, serta kelompok perempuan.
Ini merupakan komitmen membangun Kota Medan menjadi lebih maju. Mantan sekda Kota Medan ini juga berharap, forum musrenbang dapat menjadi spirit, jembatan hati, sekaligus dorongan dan semangat bagi semua untuk memberikan sumbangan dan kontribusi lebih nyata lagi dalam pembangunan kota.
Eldin menjelaskan, tahun ini merupakan tahun terakhir implementasi pelaksanaan RPJMD Kota Medan tahun 2011- 2015. Jadi, tahun depan merupakan tahun pertama RPJMD Kota Medan tahun 2016–2020. Meski banyak dinamika, masih dapat mewujudkan berbagai keberhasilan dan capaian kinerja.
“Salah satu indikator keberhasilan itu, kita mampu mencapai pertumbuhan ekonomi daerah rata-rata di atas 7% per tahun. Jadi, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Medan tahun 2014 mencapai Rp135 triliun lebih dengan income per kapita Rp61,71 juta per tahun,” ujar Eldin. Eldin mengakui masih banyak persolan pembangunan yang harus diatasi bersama, terutama peningkatan daya saing daerah, pelayanan umum, dan kesejahteraan masyarakat.
Karena itu, tahun 2015 dicanangkan sebagai lanjutan tahun peningkatan kualitas pelayanan publik. Eldin mengajak seluruh jajarannya memiliki tekad bulat guna mewujudkan Medan menjadi kota masa depan yang berfungsi sebagai pusat jasa perdagangan, keuangan, serta industri yang semakin maju dan berkembang.
“Saya yakin kita bisa mencapainya bila selalu mengembangkan kebersamaan, satu semangat, dan semua haru berpartisipasi dalam pembangunan kota. Selain itu, harus memiliki spirit baru guna pembangunan kota yang lebih baik,” ungkapnya. Musrenbang ini berlangsung selama tiga hari, mulai 18–20 Maret 2015. Menurut Kepala Bappeda Kota Medan, Zulkarnain, kegiatan ini digelar untuk menyelaraskan sasaran pembangunan dan kebijakan Provinsi Sumut dan nasional.
“Tujuan utama yang kita harapkan dari musrenbang ini yakni terciptanya keterpaduanarahkebijakan. Kemudian, ada kesepakatan prioritas program dan kegiatan pembangunan kota tahun 2016 yang bersumber dari APBD Kota Medan tahun 2016, APBD Provinsi dan APBN, termasuk CSR,” ucap Zulkarnain.
Lia anggia nasution
Eldin menyebutkan, musrenbang ini diharapkan bisa melahirkan rencana pembangunan kota tahun 2016 yang prorakyat. Musrenbang ini diikuti peserta yang dipastikan hampir mewakili keseluruhan pemangku kepentingan pembangunan kota, seperti unsur legislatif, eksekutif, BUMN/BUMD, perguruan tinggi, asosiasi profesi, ormas, delegasi kecamatan, kelompok swadaya masyarakat, serta kelompok perempuan.
Ini merupakan komitmen membangun Kota Medan menjadi lebih maju. Mantan sekda Kota Medan ini juga berharap, forum musrenbang dapat menjadi spirit, jembatan hati, sekaligus dorongan dan semangat bagi semua untuk memberikan sumbangan dan kontribusi lebih nyata lagi dalam pembangunan kota.
Eldin menjelaskan, tahun ini merupakan tahun terakhir implementasi pelaksanaan RPJMD Kota Medan tahun 2011- 2015. Jadi, tahun depan merupakan tahun pertama RPJMD Kota Medan tahun 2016–2020. Meski banyak dinamika, masih dapat mewujudkan berbagai keberhasilan dan capaian kinerja.
“Salah satu indikator keberhasilan itu, kita mampu mencapai pertumbuhan ekonomi daerah rata-rata di atas 7% per tahun. Jadi, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Medan tahun 2014 mencapai Rp135 triliun lebih dengan income per kapita Rp61,71 juta per tahun,” ujar Eldin. Eldin mengakui masih banyak persolan pembangunan yang harus diatasi bersama, terutama peningkatan daya saing daerah, pelayanan umum, dan kesejahteraan masyarakat.
Karena itu, tahun 2015 dicanangkan sebagai lanjutan tahun peningkatan kualitas pelayanan publik. Eldin mengajak seluruh jajarannya memiliki tekad bulat guna mewujudkan Medan menjadi kota masa depan yang berfungsi sebagai pusat jasa perdagangan, keuangan, serta industri yang semakin maju dan berkembang.
“Saya yakin kita bisa mencapainya bila selalu mengembangkan kebersamaan, satu semangat, dan semua haru berpartisipasi dalam pembangunan kota. Selain itu, harus memiliki spirit baru guna pembangunan kota yang lebih baik,” ungkapnya. Musrenbang ini berlangsung selama tiga hari, mulai 18–20 Maret 2015. Menurut Kepala Bappeda Kota Medan, Zulkarnain, kegiatan ini digelar untuk menyelaraskan sasaran pembangunan dan kebijakan Provinsi Sumut dan nasional.
“Tujuan utama yang kita harapkan dari musrenbang ini yakni terciptanya keterpaduanarahkebijakan. Kemudian, ada kesepakatan prioritas program dan kegiatan pembangunan kota tahun 2016 yang bersumber dari APBD Kota Medan tahun 2016, APBD Provinsi dan APBN, termasuk CSR,” ucap Zulkarnain.
Lia anggia nasution
(bhr)