Fokus pada Infrastruktur, Pendidikan, dan Kesehatan
A
A
A
KULONPROGO - Kabupaten Kulonprogo dan Kabupaten Puworejo, Jawa Tengah, sepakat untuk melakukan kerja sama di bidang pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan.
Ke dua kabupaten yang berbatasan ini akan memprioritaskan pada penanganan pembangunan infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan. Kesepakatan kerja sama ini dituangkan dalam perjanjian yang ditandatangani oleh Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo dan Bupati Purworejo Mahsun Zain di Balai Desa Somongari, Kaligesing Purworejo, kemarin. Ikut menyaksikan sejumlah SKPD dari kedua kabupaten.
“Kerja sama ini untuk menyinergikan penyelenggaraan urusan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan diantara kedua kabupaten demi kesejahteraan masyarakat,” kata Hasto usai melakukan penandatanganan kerja sama. Kerja sama ini, kata dia, juga menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan pengembangan sumber daya dan kapasitas institusi.
Nantinya akan sejumlah program dan kegiatan yang saling menguntungkan. Di mana objek dan ruang lingkupnya meliputi seluruh urusan yang menjadi kewenangan pemda. Mulai dari pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, penataan ruang, perhubungan, sosial, ketena gakerjaan, koperasi dan UKM, penanaman modal, kesatuan bangsa dan politik dalam negeri, hingga pemerintahan umum.
Setidaknya ada empat titik prioritas pembangunan yang akan dilakukan. Yakni pelebaran jalan di Durensari, Bagelan, dan Donorejo, Kaligesing yang akan tembus dengan wilayah Jatimulyo, Girimulyo, Kulonprogo. Selain itu juga akan dibuat jalan tembus Tlogoguo, Kaligesing dengan Jatimulyo, Girimulyo dan Jalan Jatirejo, Kalirejo, Purworejo dengan Teganing, Hargotirto, Kokap.
“Kami ju ga komitmen bersama untuk mengeliminasi malaria yang masih kerap muncul di perbatasan,” kata Hasto. Pemkab Kulonprogo juga meng gagas adanya program Jam kesda bisa dikerjasamakan oleh kedua pihak. Sehingga ketika ada warga yang dirawat lintas ka bupaten, bisa di-cover melalui koordinasi antar-Dinas Kesehatan. Begitu pula dengan BOS bagi siswa miskin.
Kepala Dinas Kesehatan Kulon progo Bambang Haryatno mengatakan, saat ini Pemkab Kulonprogo telah meminjami dua boks obat malaria dalam penanganan kasus malaria di Perbatasan. Di samping itu, warga yang di-coverJamkesda juga bisa melakukan pemeriksaan di puskesmas. “Ke depan, kerja sa ma harus lebih detail dan rinci agar masyarakat kedua kabupa ten lebih terlayani,” ujar Bambang.
Kuntadi
Ke dua kabupaten yang berbatasan ini akan memprioritaskan pada penanganan pembangunan infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan. Kesepakatan kerja sama ini dituangkan dalam perjanjian yang ditandatangani oleh Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo dan Bupati Purworejo Mahsun Zain di Balai Desa Somongari, Kaligesing Purworejo, kemarin. Ikut menyaksikan sejumlah SKPD dari kedua kabupaten.
“Kerja sama ini untuk menyinergikan penyelenggaraan urusan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan diantara kedua kabupaten demi kesejahteraan masyarakat,” kata Hasto usai melakukan penandatanganan kerja sama. Kerja sama ini, kata dia, juga menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan pengembangan sumber daya dan kapasitas institusi.
Nantinya akan sejumlah program dan kegiatan yang saling menguntungkan. Di mana objek dan ruang lingkupnya meliputi seluruh urusan yang menjadi kewenangan pemda. Mulai dari pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, penataan ruang, perhubungan, sosial, ketena gakerjaan, koperasi dan UKM, penanaman modal, kesatuan bangsa dan politik dalam negeri, hingga pemerintahan umum.
Setidaknya ada empat titik prioritas pembangunan yang akan dilakukan. Yakni pelebaran jalan di Durensari, Bagelan, dan Donorejo, Kaligesing yang akan tembus dengan wilayah Jatimulyo, Girimulyo, Kulonprogo. Selain itu juga akan dibuat jalan tembus Tlogoguo, Kaligesing dengan Jatimulyo, Girimulyo dan Jalan Jatirejo, Kalirejo, Purworejo dengan Teganing, Hargotirto, Kokap.
“Kami ju ga komitmen bersama untuk mengeliminasi malaria yang masih kerap muncul di perbatasan,” kata Hasto. Pemkab Kulonprogo juga meng gagas adanya program Jam kesda bisa dikerjasamakan oleh kedua pihak. Sehingga ketika ada warga yang dirawat lintas ka bupaten, bisa di-cover melalui koordinasi antar-Dinas Kesehatan. Begitu pula dengan BOS bagi siswa miskin.
Kepala Dinas Kesehatan Kulon progo Bambang Haryatno mengatakan, saat ini Pemkab Kulonprogo telah meminjami dua boks obat malaria dalam penanganan kasus malaria di Perbatasan. Di samping itu, warga yang di-coverJamkesda juga bisa melakukan pemeriksaan di puskesmas. “Ke depan, kerja sa ma harus lebih detail dan rinci agar masyarakat kedua kabupa ten lebih terlayani,” ujar Bambang.
Kuntadi
(bbg)