BI Bidik Ponpes

Jum'at, 20 Maret 2015 - 10:18 WIB
BI Bidik Ponpes
BI Bidik Ponpes
A A A
YOGYAKARTA - Bank Indonesia (BI) terus melakukan sosialisasi Gerakan Uang Non-Tunai. Salah satu sasarannya adalah kalangan pondok pesantren di DIY. Beberapa pesantren dinilai cukup siap pelaksanaan program tersebut dengan sistem sarana yang sudah terbangun.

Deputi Kepala Kantor BI Wilayah DIY Hilman Tisnawan mengutarakan, tidak semua pesantren akan bekerja sama sosialisasi dan reaplikasi Gerakan Nasional Non-Tunai tersebut. Hanya sejumlah pesantren dengan komunitas santri cukup banyak, serta dukungan infrastruktur yang telah terpenuhi.

Misalnya, ada koperasi maupun minimarket. Kondisi tersebut akan lebih memudahkan proses penerapan transaksi nontunai karena sosialisasi bisa berjalan cepat. “Nanti kami akan pilih beberapa pesantren dengan komunitas cukup banyak dan kehidupan yang menyatu. Contohnya membuka toko di kompleks pesantren, sehingga bisa dilakukan transaksi e-money,” ucapnya kemarin.

Hal itu menjadi bagian dari upaya BI mempercepat terciptanya less cash society. Sebelumnya, Kanwil BI DIY telah melakukan sosialisasi dan reaplikasi transaksi nontunai ke beberapa segmen masyarakat, di antaranya pelajar dan mahasiswa. Reaplikasi serupa digencarkan ke sektor-sektor lainnya secara bertahap.

Kepala BI DIY Arif Budi Santoso mengungkapkan, terdapat dua jenis e-money yang teregistrasi maupun yang tidak teregistrasi. Untuk yang tidak teregistrasi melalui pendaftaran maksimal pengisian Rp1 juta. Sedangkan yang teregistrasi maksimal Rp5juta. BerdasarkandataBI, secara nasional ada 36 juta produk dengan transaksi Rp2,9 triliun pada 2013 lalu. "BI terus mendorong perbankan untuk menambah ATM dan mesin EDC.”

Windy anggraina
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.7054 seconds (0.1#10.140)