Begal Satroni Toko Oleh-oleh

Jum'at, 20 Maret 2015 - 00:05 WIB
Begal Satroni Toko Oleh-oleh
Begal Satroni Toko Oleh-oleh
A A A
PAGARALAM - Toko oleh-oleh di kawasan Simpang Asam, Kelurahan Besemah disatroni kawanan begal bermotor. Pelaku menggunakan motor jenis Honda Revo mengancam pemilik toko dengan pisau sehingga uang di dalam laci dibawa kabur.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, pada saat melakukan aksinya pelaku tidak melepas helm dan masuk ke dalam toko milik Normaini (45).

Dia adalah pedagang makanan dan pusat oleh-oleh khas Pagaralam di Jalan Kapten Sanap Simpang Asam, Kelurahan Besemah Serasan, Rabu 18 Maret sekitar pukul 18.30 WIB. Padahal, lokasi toko berada di kawasan padat.

Nurmaini mengatakan, menyebutkan pelaku mengunakan sepeda motor turun dan langsung masuk ke toko dengan berpura-pura membeli kopi setengah kilogram.

Karena masuk waktu Maghrib situasi sepi sehingga pelaku langsung mendekati dan mengancam dengan pisau setelah itu mengambil uang dalam laci.

"Pelaku langsung melarikan diri ke arah Jarai Kabupaten Lahat. Dia mengendarai sepeda motor Honda Revo tidak jelas nomor polisi, pake helm, baju hitam, masuk ke dalam toko dengan berpura beli kopi setengah kilogram," katanya, Kamis (19/3/2015).

Saat akan membayar dia langsung mengeluarkan pisau dan langsung menempelkan tepat di leher saya sehingga tidak dapat berbuat apa-apa.

"Setelah menempelkan pisau di leher saya, dia langsung masuk dengan mendekati laci tempat menyimpan uang dan langsung mengambilnya. Setelah itu pelaku sempat mengancam dengan memutar-mutar pisau sebelum melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor ke arah pasar, " kata dia.

Sementara itu, Kapolsek Pagaram Selatan Ipda Martono mengatakan, pihaknya tengah melakukan pengembangan atas kasus begal ini.

"Saat akan membayar pelaku langsung mengeluarkan senjata tajam langsung menghunuskan pisau kearah leher korban. Saat korban tak berdaya pelaku langsung mengambil uang dalam laci setelah itu melarikan diri. Kerugian ditaksir Rp1 juta hasil penjualan pada hari kejadian," tukasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0929 seconds (0.1#10.140)