Razia PSK di Kota Semarang, Waria Nyebur ke Sungai Berok

Kamis, 19 Maret 2015 - 20:42 WIB
Razia PSK di Kota Semarang,...
Razia PSK di Kota Semarang, Waria Nyebur ke Sungai Berok
A A A
SEMARANG - Sebanyak 16 Pekerja Seks Komersial (PSK) yang sering mangkal di sejumlah jalan protokol Kota Semarang, berhasil ditangkap petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Semarang, Rabu 18 Maret 2015 malam.

Operasi Yustisi tersebut dimulai sejak pukul 22.00 WIB. Petugas menyusuri beberapa jalan yang sering digunakan para PSK, seperti di Jalan Siliwangi, Imam Bonjol, Tanjung, Polder Tawang, dan kawasan Berok.

Para wanita yang kedapatan sedang mangkal, kemudian ditangkap dan diangkut petugas ke dalam truk yang telah disediakan.

Razia tersebut tidaklah berjalan mulus. Para petugas harus bersusah payah menangkap para PSK tersebut, karena tidak sedikit di antara mereka yang mencoba melarikan diri.

Bahkan, saat petugas merazia di kawasan Berok, ada PSK waria yang nekat menceburkan dirinya ke Sungai Berok. Petugas sempat membujuknya untuk keluar dari sungai, namun dirinya tidak mau dan tetap bertahan dan petugas meninggalkannya.

”Saya tidak mangkal di sini pak, jangan tangkap saya. Saya tidak mau naik ke atas,” kata waria yang tidak diketahui namanya itu, sambil tetap berada dalam sungai yang kumuh dan bau tersebut.

Sementara itu, Kepala Bidang Trantibum Satpol PP Kota Semarang Kusnandir yang memimpin razia tersebut mengatakan, razia yustisi dilakukan karena banyaknya laporan masyarakat yang resah dengan aktivitas para PSK jalanan itu.

“Selain itu, mereka ini melanggar Perda Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Kependudukan, karena kebanyakan mereka datang dari luar daerah. Mereka juga melanggar Perda Nomor 4 Tahun 2013 Tentang Pencegahan HIV/AIDS di Kota Semarang,” kata Kusnandir.

Lebih lanjut, Kusnandir menerangkan, ke-16 PSK yang terjaring razia dibawa ke kantor Satpol PP Kota Semarang untuk dilakukan pendataan. Setelah itu, mereka kemudian dikirimkan ke Panti Wanita Utama Solo untuk memperoleh bimbingan.

“Nantinya, di tempat itu mereka akan didik selama enam bulan. Diharapkan dengan pendidikan itu, mereka akan keluar dengan memiliki skil dan kemampuan lain, sehingga tidak kembali lagi menjadi PSK,” imbuhnya.

Ke depan, lanjut Kusnandir, pihaknya akan terus melakukan razia serupa di lokasi lain di Kota Semarang. Harapannya dengan razia itu, tidak ada lagi para PSK yang mangkal di jalanan, sehingga Kota Semarang akan lebih tertib dan tertata.

“Akan terus kami giatkan razia serupa untuk menekan maraknya PSK liar yang berkeliaran di jalanan. Juga untuk menekan penyebaran HIV/Aids di Kota Semarang,” pungkasnya.

Salah satu PSK yang berhasil ditangkap, Desi Puspita Sari mengatakan, dirinya nekat menjadi PSK di Kota Semarang karena alasan ekonomi. Selama ini, dirinya mengaku kesulitan mencari pekerjaan yang layak.

“Buat menambah penghasilan dan memenuhi kebutuhan keluarga, soalnya nyari kerja susah sehingga terpaksa kerja seperti ini,” pungkasnya.
(san)
Berita Terkait
Belasan Pelajar dan...
Belasan Pelajar dan Mahasiswa Diamankan dari Penginapan
Terima Laporan Masyarakat,...
Terima Laporan Masyarakat, Polsek Medan Baru Cek Langsung Diskotek dan Spa
Asyik, Kena Razia Pekat...
Asyik, Kena Razia Pekat Malah Diberi Sembako
Malam Ramadhan, Belasan...
Malam Ramadhan, Belasan Pelajar dan Mahasiswa 'Indehoy' di Penginapan
Dicokok Aparat saat...
Dicokok Aparat saat Nongkrong dan Mabuk Lem, ABG Cowok Ini Mewek
Kapolda Sumut Minta...
Kapolda Sumut Minta Jajarannya Bersama TNI Gelar Patroli Skala Besar di 4 Daerah Ini
Berita Terkini
Anggota Patwal Pepet...
Anggota Patwal Pepet Pemotor hingga Terperosok di Jalur Puncak Bogor Dicopot
31 menit yang lalu
Petugas Kabel Wi-Fi...
Petugas Kabel Wi-Fi Babak Belur Dikeroyok Anggota Ormas di Depok Gara-gara Tak Memberi Uang
1 jam yang lalu
Korban Tewas Kebakaran...
Korban Tewas Kebakaran Kapal Tanker Ronggolawe dan Tug Boat Bertambah Jadi 3 Orang
1 jam yang lalu
Banjir dan Longsor Terjang...
Banjir dan Longsor Terjang Kota Padangsidimpuan, Satu Orang Tewas
1 jam yang lalu
Bela sang Adik, Penyanyi...
Bela sang Adik, Penyanyi Dangdut Serli KDI Malah Jadi Korban Penganiayaan
2 jam yang lalu
BMKG: Gempa M5,2 Bayah...
BMKG: Gempa M5,2 Bayah Banten Masuk Kategori Megathrust Event, Tak Berpotensi Tsunami
2 jam yang lalu
Infografis
Pemain Termahal di Asia...
Pemain Termahal di Asia Tenggara 2025, Indonesia Mendominasi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved