Sempat Tak Lolos Seleksi, Antawirya Harumkan Undip

Selasa, 17 Maret 2015 - 13:36 WIB
Sempat Tak Lolos Seleksi,...
Sempat Tak Lolos Seleksi, Antawirya Harumkan Undip
A A A
Kompetisi Shell Eco- Marathon Asia (SEMA) 2015 yang digelar di Manila, Filipina pada 26 Februari hingga 1 Maret 2015 telah berakhir. Tim-tim yang dikirim dari berbagai negara juga sudah pulang ke negara masingmasing, termasuk Tim Antawirya dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang yang kini juga sudah kembali ke Tanah Air.

Bagaimana kisahnya? Pelaksanaan SEMA 2015 setidaknya diikuti oleh 133 tim dari 18 negara di Asia. Indonesia sendiri, mengirimkan 23 tim berasal dari berbagai perguruan tinggi untuk mengikuti lomba mobil irit bahan bakar yang digagas perusahaan internasional Shell itu. Pada hasil terakhir perlombaan, Tim Antawirya Undip meraih urutan ke-5 pada kategori Urban Gasoline.

Tim Undip ini berhasil menyelesaikan perlombaan dengan menghasilkan tingkat konsumsi bahan bakar 53,2 km per liter. Pada ketegori itu, posisi pertama diduduki oleh tim dari De La Salle University, Philippines selaku tuan rumah. Posisi kedua ditempati oleh tim dari Donmuang Technical College (Thailand), posisi ketiga ditempati oleh tim dari Pakistan Institue of Engineering and Applied Sciences Pakistan dan pada posisi keempat diraih oleh tim dari tim asal Cairo University Mesir.

Meski bertengger di posisi ke-5, Tim Antawirya asal Undip ditahbiskan sebagai tim terbaik dari seluruh wakil tim Indonesia. Dari 15 tim asal berbagai negara yang mengikuti kategori itu, dua tim dinyatakan tidak lolos untuk mengikuti perlombaan dan tujuh tim dinyatakan tidak berhasil menyelesaikan seluruh race yang ditetapkan oleh SEMA 2015.

Pada kategori Urban Gasoline tersebut, memang disebut-sebut sebagai lomba yang berat. Tim Antawirya Undip yang berangkat ke Manila seluruhnya beranggotakan dari para mahasiswa asal Teknik Mesin yang berjumlah 17 orang dari berbagai angkatan dan diketuai oleh Yogi Reza Ramadhan.

Perancangan dan pengembangan mobil Tim Antawirya ini melibatkan beberapa dosen Jurusan Teknik Mesin dengan Pembimbingan Tim Teknik diketuai oleh Susilo Adi Widyanto. Mobil Tim Antawirya ini dikemudikan oleh Muhammad Abdul Wakhid Zarkasyi. Tim Antawirya Undip beranggotakan tim inti technical crew 5 orang, yakni R Eddo Satria D, Mochamad Khalid Pradito, Musa Akbar Al Farisi, Nova Dani Mustofa, Norman Wildan Sani.

Keberadaan tim inti itu juga didukung oleh tim pendukung additional crew empat orang terdiri dari Doddy Hari Chrismastono, Luthfi Ady Farizan H, M Adrian Dwiputra, dan Azafian Rafael. Serta tim pendukung di luar paddock sebanyak enam orang terdiri dari Luky Widyanto Nugroho, Aghna Ario Alam, MSri Radityo L, Isser Grifin S, Prayudha Naufal W dan Rayner Andreas Purba.

“Perjuangan untuk menyelesaikan seluruh perlombaan sangat tidak mudah. Tim kami sempat mendapatkan tantangan ketika Technical Inspection SEMA 2015 menyatakan bahwa Tim Antawirya tidak lolos di sistem pengereman, design check , fuel system dan transponder sehingga dinyatakan not completed for the race . Namun, setelah melewati berbagai fase perbaikan di dalam paddock, mobil Tim Antawirya akhirnya dinyatakan layak untuk mengukuti race,” kata Yogi Reza Ramadhan.

Yogi pun mengaku bangga atas prestasi yang diraih oleh timnya karena bisa membawa nama Undip di tingkat Asia dengan membuktikan diri mampu berkompetisi dengan tim-tim lainnya dari berbagai negara. “Kami menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak. Mulai dari sivitas perguruan tinggi Undip, alumni, sponsor dan berbagai pihak lain yang menjadikan tim kami mampu menyelesaikan lomba di SEMA 2015 ini,” katanya.

Susilo Himawan
Kota Semarang
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8798 seconds (0.1#10.140)