BPJS Ketenagakerjaan Kampanye Tanya Saya! di Bonbin Mangkang
BPJS Ketenagakerjaan Kampanye Tanya Saya! di Bonbin Mangkang
A
A
A
SEMARANG - BPJS Ketenagakerjaan dahulu PT Jamsostek (Persero) melakukan sosialisasi “tanya saya” di Taman Marga Satwa Mangkang Kota Semarang kemarin. Pada acara tersebut, 20 pengunjung yang mendaftar pertama diberikan stimulus gratis iuran pertama.
Tidak hanya itu, bagi pengunjung yang mendaftar dapat kesempatan gratis berfoto bersama satwa atau berkeliling dengan menunggangi gajah. Antusias pengunjung yang ada di taman marga satwa sangat besar ikut menyemarakkan acara tersebut. Dari beberapa pengunjung yang ditanya terkait Program BPJS ketenagakerjaan, ternyata mengaku sudah familier dengan Badan Penyelenggara tersebut.
Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Semarang I Budiman Siagian menilai kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya untuk memperkenalkan BPJS Ketenagakerjaan sekaligus mengajak masyarakat untuk menjadi peserta. Di wilayah Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Semarang I saat ini sudah ada 3000 perusahaan yang bergabung dengan 220.000 karyawan.
Dia mengatakan BPJS Ketenagakerjaan juga memberikan perlindungan program jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua untuk pekerja nonformal atau pekerja bukan penerima upah. “Tahun ini BPJS Ketenagakerjaan juga akan melakukan jaminan pensiun mulai 1 Juli mendatang,” ucapnya.
Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dari sektor nonformal masih sangat minim. Hal itu dikarenakan edukasi kepada masyarakat belum menyeluruh. “Untuk tahun ini kita tidak hanya fokus dengan pekerja penerima upah, tetapi juga pekerja bukan penerima upah, seperti tukang ojek, petani, dan lainnya,” kata Budiman di selasela acara.
Bagian Humas BPJS Ketenagakerjaan Anas Taufan menambahkan, besar iuran minimal yang ditetapkan Rp20.800 akan mendapatkan manfaat perlindungan jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian. Anas mengatakan akan terus menggelar acara kampanye BPJS Ketenagakerjaan yang bertema “Tanya Saya” untuk meningkatkan brand awareness di mata masyarakat, khususnya Kota Semarang. “Kegiatan sosialisasi akan kita lakukan rutin sebulan sekali. Selain itu, setiap saat kita juga terjun ke pasarpasar untuk melakukan sosialisasi,” ungkapnya.
Andik sismanto
Tidak hanya itu, bagi pengunjung yang mendaftar dapat kesempatan gratis berfoto bersama satwa atau berkeliling dengan menunggangi gajah. Antusias pengunjung yang ada di taman marga satwa sangat besar ikut menyemarakkan acara tersebut. Dari beberapa pengunjung yang ditanya terkait Program BPJS ketenagakerjaan, ternyata mengaku sudah familier dengan Badan Penyelenggara tersebut.
Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Semarang I Budiman Siagian menilai kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya untuk memperkenalkan BPJS Ketenagakerjaan sekaligus mengajak masyarakat untuk menjadi peserta. Di wilayah Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Semarang I saat ini sudah ada 3000 perusahaan yang bergabung dengan 220.000 karyawan.
Dia mengatakan BPJS Ketenagakerjaan juga memberikan perlindungan program jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua untuk pekerja nonformal atau pekerja bukan penerima upah. “Tahun ini BPJS Ketenagakerjaan juga akan melakukan jaminan pensiun mulai 1 Juli mendatang,” ucapnya.
Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dari sektor nonformal masih sangat minim. Hal itu dikarenakan edukasi kepada masyarakat belum menyeluruh. “Untuk tahun ini kita tidak hanya fokus dengan pekerja penerima upah, tetapi juga pekerja bukan penerima upah, seperti tukang ojek, petani, dan lainnya,” kata Budiman di selasela acara.
Bagian Humas BPJS Ketenagakerjaan Anas Taufan menambahkan, besar iuran minimal yang ditetapkan Rp20.800 akan mendapatkan manfaat perlindungan jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian. Anas mengatakan akan terus menggelar acara kampanye BPJS Ketenagakerjaan yang bertema “Tanya Saya” untuk meningkatkan brand awareness di mata masyarakat, khususnya Kota Semarang. “Kegiatan sosialisasi akan kita lakukan rutin sebulan sekali. Selain itu, setiap saat kita juga terjun ke pasarpasar untuk melakukan sosialisasi,” ungkapnya.
Andik sismanto
(bbg)
Explore More