Sasar Pekerja Informal

Senin, 16 Maret 2015 - 12:17 WIB
Sasar Pekerja Informal
Sasar Pekerja Informal
A A A
BANDUNG - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan wilayah Bandung I terus menggenjot peningkatan jumlah tenaga kerja sebagai peserta program. Terutama para pekerja di sektor informal atau bukan penerima upah atau orang yang bekerja untuk dirinya sendiri. Kepala Cabang Bandung I BPJS Ketenagakerjaan Dadi Darmadi mengatakan, tenaga kerja informal sangat penting untuk disasar mengingat kecelakaan kerja bisa terjadi di mana saja.

Tenaga kerja informal ini seperti petugas kebersihan, satpam, tukang aduk, dan lainnya. “Kami terus sosialisasikan secara masif. Tiap bulan kami lakukan sosialisasi khusus di car free day ini,” ungkapnya saat ditemui di acara sosialisasi BPJS Ke tenagakerjaan di areal car free day (CFD) Dago, kemarin. Pihaknya menargetkan peningkatan jumlah peserta baru se banyak 124.000 orang di wilayah kerjanya tahun ini.

Hingga pertengahan Maret, sudah tercapai sekitar 20% dari target yang ingin dicapai. “Selain pekerja informal, secara khusus kami juga tengah mengumpulkan data pekerja damkar di Kota Bandung. Ini terkait dengan pernyataan Pak Wali Kota Bandung (Ridwan Kamil) yang sempat bingung nanti pekerja damkar masuk BPJS ketenagakerjaan atau tidak,” paparnya.

Dia menyebutkan, nantinya sekitar 150 pekerja damkar yang sudah PNS akan masuk ke BPJS ketenagakerjaan. Tak hanya itu, yang masih berstatus honorer juga nantinya akan berusaha dimasukkan. “Selain mendaftar kolektif dari kantor, mendaftar perorang an juga bisa dilakukan. Premi untuk kecelakaan kerja dan kematian itu cukup dengan Rp30.000/bulan. Klaim kematian dalam kerja bisa mencapai 48 kali upah yang dilaporkan. Sementara kecelakaan kerja mak simal Rp20 juta,” tuturnya.

Untuk meminimalisasi perusahaan yang nakal, pihaknya sudah menjalin kerja sama dengan pihak Kajari Bandung. Dan hasilnya cukup bagus. Perusahaan yang tadinya bertindak nakal segera bisa memasukkan para pekerjanya menjadi peserta.

Fauzan
(bhr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2049 seconds (0.1#10.140)