20.000 Wirausaha Diharapkan Lahir Tahun Ini

Senin, 16 Maret 2015 - 12:16 WIB
20.000 Wirausaha Diharapkan Lahir Tahun Ini
20.000 Wirausaha Diharapkan Lahir Tahun Ini
A A A
BANDUNG - Pemrov Jawa Barat terus menggenjot program pencetakan 100.000 wirausaha baru hingga 2018 mendatang melalui bimbingan dan pengawasan yang berkelanjutan. Tahun ini, 20.000 wirausaha baru diharapkan lahir.

Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengatakan, program pencetakan 100 ribu wirausaha baru digawangi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (KUMKM) Jabar sebagai leading sector dari 11 organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Jabar. “Tahun lalu, telah berhasil dicetak sebanyak 19.600 wirausaha baru. Tahun ini diharapkan men capai 20.000 wirausaha baru,” ujar Aher, sapaan akrab Heryawan di Gedung Sate Bandung, Sabtu (14/3).

Aher menilai, animo masyarakat terhadap program ini sangat tinggi. Terlebih, pendaftaran wirausaha baru dibuka selebar-lebarnya melalui sejumlah OPD. Pemprov Jabar pun terus membimbing para wirausaha baru melalui pemberian motivasi dan sejumlah fasilitas yang akan membuat bisnis mereka semakin berkembang. Selain itu, Pemprov Jabar pun memberikan bantuan permodalan bagi wirausaha baru, meskipun dengan jumlah penerima dan nilainya yang relatif terbatas.

Meski tidak semua wirausaha baru mendapat bantuan, kata Aher, pihaknya percaya para wirausaha baru akan tetap tumbuh dan berkembang. “Mudah-mudahan mereka terus berkembang, jadi tidak hanya menjadi wirausaha baru namun selanjutnya malah bubar,” katanya. Agar komunikasi dengan wirausaha baru tetap terjalin, pihaknya memanfaatkan media sosial seperti twitter.

Fasilitas itu juga menjadi wadah bersama bagi para wirausaha baru. Menurut Aher, pencetakan wirausaha baru menjadi kunci untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Jabar. Jika jumlah wirausaha baru terus bertambah, kata Aher, maka lapangan pekerjaan juga akan semakin luas. “Kunci menyelesaikan kemiskinan adalah memperbanyak dunia usaha,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Jabar Anton Gustoni mengatakan, program ini berpegang pada Peraturan Gubernur Jabar Nomor 58/2014 tentang Pedoman Pencetakan 100.000 Wirausaha Baru. Agar program ini berjalan maksimal, pihaknya menggelar acara Gerakan Wirausaha Baru. Produk yang ditampilkan meliputi makanan, minuman, konveksi, jasa, handycraft, ag robisnis, peternakan, perikanan, dan kehutanan.

Menurut Anton, acara ini menjadi ajang sosialisasi dan unjuk kekuatan produk sekaligus evaluasi terhadap program wirausaha baru. Acara ini diikuti sebanyak 1000 wirausaha baru yang terdiri dari wirausaha baru binaan OPD, perguruan tinggi, perbankan di Jabar, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jabar. “Selain ekspose produk, acara ini membuka jalan transaksi wirausaha baru kepada para pebisnis besar (buyer),” katanya.

Yugi prasetyo
(bhr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6026 seconds (0.1#10.140)