Polda Banten Periksa Tujuh Anggota Polsek Kembangan
A
A
A
SERANG - Sebanyak tujuh anggota Polsek Metro Kembangan Jakarta Barat sudah diperiksa jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Banten untuk mengusut kasus tewasnya Titin warga Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Menurut Kapolda Banten Brigjen Pol Boy Rafly Amar, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi dari warga yang mengetahui peristiwa tersebut serta tujuh petugas Polsek Kembangan Jakarta Barat yang pada saat bersamaan sedang melakukan pengejaran begal.
"Sudah kita lakukan pemeriksaan tujuh personel Polres Metro Jakarta Barat dari Polsek Kembangan yang diambil keterangannya, masih terus kita lengkapi beberapa saksi lagi," katanya di Mapolres Serang, Senin (16/3/2015).
Boy juga menjelaskan ke tujuh petugas Polsek Metro Kembanga ini pada saat kejadian berada di wilayah Panimbang untuk melakukan penangkapan tersangka pencurian kendaraan bermotor.
"Memang benar pada saat itu Polsek Kembangan sudah memberikan info kepada kami terkait akan adanya penangkapan curanmor," ujarnya.
Saat ini pihaknya masih menunggu hasil uji balistik di Puslabfor Polda Banten untuk memastikan proyektil peluru yang bersarang di rongga dada korban itu dari jenis senjata apa dan ditembakan dari jarak berapa.
"Sudah kita amankan (proyektil peluru) masih menunggu uji balestik, mesti ke labfor, dan masih kita tunggu hasilnya secepatnya," jelas mantan Kadiv Penum Mabes Polri ini.
Menurut Kapolda Banten Brigjen Pol Boy Rafly Amar, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi dari warga yang mengetahui peristiwa tersebut serta tujuh petugas Polsek Kembangan Jakarta Barat yang pada saat bersamaan sedang melakukan pengejaran begal.
"Sudah kita lakukan pemeriksaan tujuh personel Polres Metro Jakarta Barat dari Polsek Kembangan yang diambil keterangannya, masih terus kita lengkapi beberapa saksi lagi," katanya di Mapolres Serang, Senin (16/3/2015).
Boy juga menjelaskan ke tujuh petugas Polsek Metro Kembanga ini pada saat kejadian berada di wilayah Panimbang untuk melakukan penangkapan tersangka pencurian kendaraan bermotor.
"Memang benar pada saat itu Polsek Kembangan sudah memberikan info kepada kami terkait akan adanya penangkapan curanmor," ujarnya.
Saat ini pihaknya masih menunggu hasil uji balistik di Puslabfor Polda Banten untuk memastikan proyektil peluru yang bersarang di rongga dada korban itu dari jenis senjata apa dan ditembakan dari jarak berapa.
"Sudah kita amankan (proyektil peluru) masih menunggu uji balestik, mesti ke labfor, dan masih kita tunggu hasilnya secepatnya," jelas mantan Kadiv Penum Mabes Polri ini.
(sms)