Jembatan Putus, Pemprov Banten Gelontorkan Uang Rp131 M
Sabtu, 14 Maret 2015 - 07:12 WIB

Jembatan Putus, Pemprov Banten Gelontorkan Uang Rp131 M
A
A
A
BANTEN - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten telah menggelontorkan dana sebesar Rp131 miliar untuk perbaikan jembatan penghubung antar Desa Cimarga dengan Pejagan Kabupaten Lebak. Jembatan itu putus pada Selasa 10 Maret 2015.
"Kami sudah menggelontorkan dana besar untuk infrastruktur di Kabuaten Lebak, mungkin mencapai Rp131 miliar termasuk perbaikan beberapa jembatan dalam kondisi rusak sebanyak Rp15 miliar tahun ini," tutur Pelaksana tugas Gubernur Banten Rano Karno di Pandeglang, Jumat 13 Maret 2015.
Menurut dia, jalan mana saja yang diprioritaskan adalah urusan Pemkab Lebak. Karena, pemkab dinilai lebih mengetahui kondisi jalan yang ada di wilayahnya.
"Yang terpenting kami sudah berupaya banyak untuk wilayah Lebak termasuk insfratrukturnya, mungkin anggaran (infraktruktur) yang terbesar itu ada di Kabupaten Lebak," katanya.
Tapi, kata Rano, masih banyak jembatan yang mengalami rusak berat di wilayah Banten, khusunya di Kabupaten Lebak dan Pandeglang.
"Kasus kemaren (jembatan rusak) banyak di Lebak dan Pandegelang, cuma kami tahu problem itu memang harus kami entaskan, dan kami menyerahkan kepada Pemkab masing-masing," bebernya.
"Kami sudah menggelontorkan dana besar untuk infrastruktur di Kabuaten Lebak, mungkin mencapai Rp131 miliar termasuk perbaikan beberapa jembatan dalam kondisi rusak sebanyak Rp15 miliar tahun ini," tutur Pelaksana tugas Gubernur Banten Rano Karno di Pandeglang, Jumat 13 Maret 2015.
Menurut dia, jalan mana saja yang diprioritaskan adalah urusan Pemkab Lebak. Karena, pemkab dinilai lebih mengetahui kondisi jalan yang ada di wilayahnya.
"Yang terpenting kami sudah berupaya banyak untuk wilayah Lebak termasuk insfratrukturnya, mungkin anggaran (infraktruktur) yang terbesar itu ada di Kabupaten Lebak," katanya.
Tapi, kata Rano, masih banyak jembatan yang mengalami rusak berat di wilayah Banten, khusunya di Kabupaten Lebak dan Pandeglang.
"Kasus kemaren (jembatan rusak) banyak di Lebak dan Pandegelang, cuma kami tahu problem itu memang harus kami entaskan, dan kami menyerahkan kepada Pemkab masing-masing," bebernya.
(mhd)