Potong Rambut Bersama untuk Tambah Percaya Diri
A
A
A
YOGYAKARTA - Hujan yang turun tidak menyurutkan langkah Difta Pratama, Daniel Timothy Wenas, dan Nickylaus Satria Ramandaru meninggalkan mobil yang membawanya untuk masuk ke Average Joy's Barbershop.
Ketiga atlet dari Garuda Kukar Bandung tersebut sengaja keluar malam bersama untuk merapikan potongan rambut masing-masing awal pekan lalu. Acara potong rambut bersama dipilih ketiganya untuk melepaskan ketegangan menjelang bermain di laga putaran VIII IndiHome NBL Indonesia di Gor UNY 11–15 Maret.
Hal itu tidak terlepas dari kebersamaan yang dibangun pemain Garuda tidak hanya untuk kegiatan di internal tim. Hangout bersama dengan teman satu tim merupakan agenda yang sering dilakukan ketiganya untuk terus membangun kebersamaan. "Dapat izin dari pelatih ya sekalian untuk merapikan rambut karena kemarin main di Semarang sudah agak berantakan," kata Daniel Wenas sebelum duduk untuk dirapikan rambutnya yang bergaya rockabilly.
Meski menjadi atlet, penampilan dinilai Daniel menjadi sebuah kebutuhan. Penampilan menjadi modal untuk bisa tampil percaya diri setiap kali melakoni sebuah laga. Rasa percaya diri menjadi kebutuhan agar bisa memberikan yang terbaik bagi tim setiap kali melakoni pertandingan.
Dengan kebutuhan tersebut, Daniel dan Nicky mengaku cukup sering merapikan potongan rambutnya. Hanya saja karena tampil di Indonesia, style rambut yang dipakai diklaim tidak pernah bergaya ekstrem. "Paling hanya dicat saja itu pun warnanya tidak yang ngejreng, brown cukup," kata Daniel.
Penampilan yang rapi disebutkan atlet kelahiran 8 Agustus tersebut dibutuhkan karena ajang NBL Indonesia sebagai kasta tertinggi kompetisi bola basket mendapatkan banyak perhatian dari masyarakat. "Kami di NBL menjual tontonan, rapi itu dibutuhkan," kata pemain yang bermain di posisi Shooting Forward tersebut.
Sementara itu cepatnya pertumbuhan rambut yang dimiliki membuat Nicky sering melakukan browsing style rambut. Gaya potongan rambut dari atlet asing sering dijadikan influence untuk melakukan perubahan. Sebelum mengalami kebosanan, setiap kali mendatangi barbershop merapikan potongan seperti yang dilakukan di Average Joy’s.
Usai setengah jam mendapatkan sentuhan dari tangantangan profesional, penampilan yang fresh langsung terlihat dari wajah ketiganya. Kebersamaan yang dilakukan malam itu akhirnya benar-benar memberikan hasil positif karena timnya mampu membungkam Bimasakti Nikko Steel Malang dengan skor 57- 51 di hari pertama sesi maraton tiga kota IndiHome NBL Indonesia sesi 2014–2015.
Maha Deva
Ketiga atlet dari Garuda Kukar Bandung tersebut sengaja keluar malam bersama untuk merapikan potongan rambut masing-masing awal pekan lalu. Acara potong rambut bersama dipilih ketiganya untuk melepaskan ketegangan menjelang bermain di laga putaran VIII IndiHome NBL Indonesia di Gor UNY 11–15 Maret.
Hal itu tidak terlepas dari kebersamaan yang dibangun pemain Garuda tidak hanya untuk kegiatan di internal tim. Hangout bersama dengan teman satu tim merupakan agenda yang sering dilakukan ketiganya untuk terus membangun kebersamaan. "Dapat izin dari pelatih ya sekalian untuk merapikan rambut karena kemarin main di Semarang sudah agak berantakan," kata Daniel Wenas sebelum duduk untuk dirapikan rambutnya yang bergaya rockabilly.
Meski menjadi atlet, penampilan dinilai Daniel menjadi sebuah kebutuhan. Penampilan menjadi modal untuk bisa tampil percaya diri setiap kali melakoni sebuah laga. Rasa percaya diri menjadi kebutuhan agar bisa memberikan yang terbaik bagi tim setiap kali melakoni pertandingan.
Dengan kebutuhan tersebut, Daniel dan Nicky mengaku cukup sering merapikan potongan rambutnya. Hanya saja karena tampil di Indonesia, style rambut yang dipakai diklaim tidak pernah bergaya ekstrem. "Paling hanya dicat saja itu pun warnanya tidak yang ngejreng, brown cukup," kata Daniel.
Penampilan yang rapi disebutkan atlet kelahiran 8 Agustus tersebut dibutuhkan karena ajang NBL Indonesia sebagai kasta tertinggi kompetisi bola basket mendapatkan banyak perhatian dari masyarakat. "Kami di NBL menjual tontonan, rapi itu dibutuhkan," kata pemain yang bermain di posisi Shooting Forward tersebut.
Sementara itu cepatnya pertumbuhan rambut yang dimiliki membuat Nicky sering melakukan browsing style rambut. Gaya potongan rambut dari atlet asing sering dijadikan influence untuk melakukan perubahan. Sebelum mengalami kebosanan, setiap kali mendatangi barbershop merapikan potongan seperti yang dilakukan di Average Joy’s.
Usai setengah jam mendapatkan sentuhan dari tangantangan profesional, penampilan yang fresh langsung terlihat dari wajah ketiganya. Kebersamaan yang dilakukan malam itu akhirnya benar-benar memberikan hasil positif karena timnya mampu membungkam Bimasakti Nikko Steel Malang dengan skor 57- 51 di hari pertama sesi maraton tiga kota IndiHome NBL Indonesia sesi 2014–2015.
Maha Deva
(bhr)