Medan Kini Dilayani 4G LTE
Medan Kini Dilayani 4G LTE
A
A
A
MEDAN - PT First Media Tbk secara resmi meluncurkan layanan 4G LTE (long term evolution) di Kota Medan, Rabu (11/3), dengan menggandeng merk Bolt Super 4G LTE dalam mengoperasikan layanan internet super cepat.
Produk baru ini diharapkan dapat menggaet 300.000 pelanggan baru pada tahap awal. Vice President Direktur PT First Media Tbk, Irwan Djaja, mengungkapkan, Kota Medan merupakan kota yang memiliki potensi pengguna internet terbesar di Indonesia. Dari total 2,5 juta penduduknya, 31% atau 780.000 orang merupakan pengguna internet aktif. “Itulah alasan mengapa PT First Media Tbk memilih Kota Medan sebagai kota kedua diresmikan layanan 4G LTE setelah Jakarta,” ujar Irwan saat peluncuran Bolt 4G LTE di Medan, kemarin.
Dengan 472 base transceiver station (BTS) yang telah dibangun, Irawan optimistis layanan Bolt 4G LTE dapat berjalan maksimal. Sebagai tahap awal, layanan Bolt 4G LTE dapat meng-cover kawasan Kota Medan, Binjai, Belawan, dan sebagian Deliderdang. “472 BTS itu bisa meng-cover 300.000 pelanggan. Ke depannya kami akan membangun BTS lebih banyak lagi untuk memastikan layanan Bolt 4G LTE dapat berjalan maksimal,” katanya. LTE adalah sebuah standar komunikasi akses data nirkabel tingkat tinggi yang berbasis pada jaringan GSM/EDGE dan UMTS/HSPA.
Chief Commercial Officer Bolt Super 4G LTE, Larry Ridwan, mengungkapkan, respons masyarakat Kota Medan terhadap Bolt Super 4G LTE, sangat baik. Terbukti, dalam kurun waktu kurang dari tiga bulan, sudah ada 12.000 warga Kota Medan yang menjadi pelanggan Bolt. “Pada tahap awal kami menargetkan sekitar 300.000 pelanggan, dan kami optimistis itu tercapai. Sebab, kamiprediksi ada potensi 1,5 juta jiwa menjadi pelanggan di Kota Medan dan sekitarnya," ungkapnya.
Untuk meningkatkan pelayanan, sebelumnya Bolt telah membuat service centre di Sun Plaza Medan. Tidak hanya itu, PT First Media Tbk juga telah menginvestasikan sebesar USD30 juta untuk mengoptimalkan layanan Bolt 4G LTE di Kota Medan. “Kami telah sediakan dana USD50 juta, dan sudah dipakai sekitar USD30 juta untuk pembangunan BTS. Itu bukti keseriusan kami memaksimalkan layanan Bolt 4G LTE di Kota Medan,” ujarnya.
Dalam acara launching Bolt 4G LTE di Kota Medan tersebut, pihaknya melakukan speed test. Hasilnya, kecepatan download Bolt 4G LTE mampu mencapai 117Mbps. Adapun kecepatan rata- ratanya mencapai 72 Mbps. Sementara Komisaris PT First Media Tbk, Prof Didi Rahmidi, menambahkan, untuk memenangkan persaingan di bisnis provider telekomunikasi, telah menyiapkan layanan super cepat dengan harga terjangkau.
“Kuncinya itu saja, bagaimana caranya menyediakan layanan cepat denganhargamurah, danBolt4G LTE sudah membuktikannya,” ungkapnya. Diketahui, hanya dengan paket internet Rp25.000, pelanggan sudah bisa menggunakan layanan internet super cepat Bolt 4G LTE yang di-bundling dalam empat jenis perangkat, yakni USB Modem, Mobile Wi-Fi, 4G Smartphone, dan Home Router.
Dicky irawan
Produk baru ini diharapkan dapat menggaet 300.000 pelanggan baru pada tahap awal. Vice President Direktur PT First Media Tbk, Irwan Djaja, mengungkapkan, Kota Medan merupakan kota yang memiliki potensi pengguna internet terbesar di Indonesia. Dari total 2,5 juta penduduknya, 31% atau 780.000 orang merupakan pengguna internet aktif. “Itulah alasan mengapa PT First Media Tbk memilih Kota Medan sebagai kota kedua diresmikan layanan 4G LTE setelah Jakarta,” ujar Irwan saat peluncuran Bolt 4G LTE di Medan, kemarin.
Dengan 472 base transceiver station (BTS) yang telah dibangun, Irawan optimistis layanan Bolt 4G LTE dapat berjalan maksimal. Sebagai tahap awal, layanan Bolt 4G LTE dapat meng-cover kawasan Kota Medan, Binjai, Belawan, dan sebagian Deliderdang. “472 BTS itu bisa meng-cover 300.000 pelanggan. Ke depannya kami akan membangun BTS lebih banyak lagi untuk memastikan layanan Bolt 4G LTE dapat berjalan maksimal,” katanya. LTE adalah sebuah standar komunikasi akses data nirkabel tingkat tinggi yang berbasis pada jaringan GSM/EDGE dan UMTS/HSPA.
Chief Commercial Officer Bolt Super 4G LTE, Larry Ridwan, mengungkapkan, respons masyarakat Kota Medan terhadap Bolt Super 4G LTE, sangat baik. Terbukti, dalam kurun waktu kurang dari tiga bulan, sudah ada 12.000 warga Kota Medan yang menjadi pelanggan Bolt. “Pada tahap awal kami menargetkan sekitar 300.000 pelanggan, dan kami optimistis itu tercapai. Sebab, kamiprediksi ada potensi 1,5 juta jiwa menjadi pelanggan di Kota Medan dan sekitarnya," ungkapnya.
Untuk meningkatkan pelayanan, sebelumnya Bolt telah membuat service centre di Sun Plaza Medan. Tidak hanya itu, PT First Media Tbk juga telah menginvestasikan sebesar USD30 juta untuk mengoptimalkan layanan Bolt 4G LTE di Kota Medan. “Kami telah sediakan dana USD50 juta, dan sudah dipakai sekitar USD30 juta untuk pembangunan BTS. Itu bukti keseriusan kami memaksimalkan layanan Bolt 4G LTE di Kota Medan,” ujarnya.
Dalam acara launching Bolt 4G LTE di Kota Medan tersebut, pihaknya melakukan speed test. Hasilnya, kecepatan download Bolt 4G LTE mampu mencapai 117Mbps. Adapun kecepatan rata- ratanya mencapai 72 Mbps. Sementara Komisaris PT First Media Tbk, Prof Didi Rahmidi, menambahkan, untuk memenangkan persaingan di bisnis provider telekomunikasi, telah menyiapkan layanan super cepat dengan harga terjangkau.
“Kuncinya itu saja, bagaimana caranya menyediakan layanan cepat denganhargamurah, danBolt4G LTE sudah membuktikannya,” ungkapnya. Diketahui, hanya dengan paket internet Rp25.000, pelanggan sudah bisa menggunakan layanan internet super cepat Bolt 4G LTE yang di-bundling dalam empat jenis perangkat, yakni USB Modem, Mobile Wi-Fi, 4G Smartphone, dan Home Router.
Dicky irawan
(ars)
Explore More