Pemko dan PNPM Bahas Kemiskinan

Kamis, 12 Maret 2015 - 08:46 WIB
Pemko dan PNPM Bahas Kemiskinan
Pemko dan PNPM Bahas Kemiskinan
A A A
MEDAN - Pengentasan kemiskinan membutuhkan kerja sama semua pihak. Diperlukan perubahan bersifat sistematis dan menyeluruh untuk memberhasilkan penanggulangan kemiskinan dan menciptakan lapangan kerja.

Hal ini dikatakan Wali Kota Medan diwakili Kepala Bappeda KotaMedan, Zulkarnain, saat membuka acara Lokakarya Review Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan Kota Medan, di Balai Kota Medan, kemarin.

Hadir Satker Pembangunan Infrastruktur Pemukiman, camat, BKM/LKM se-Kota Medan, koordinator PNPM Mandiri Perkotaan, LSM, asosiasi profesi, tokoh masyarakat, perguruan tinggi, dunia usaha, dan peserta lokakarya. Zulkarnain mengatakan, lokakarya ini merupakan salah satu bagian dari kebersamaan dalam rangka menanggulangi kemiskinan di Kota Medan. Lokakarya ini juga merupakan serangkaian kegiatan siklus kota pada PNPM Mandiri Perkotaan.

Diharapkan program PNPM Mandiri Perkotaan ini dapat berjalan baik atas dukungan penuh dari jajaran pemerintah dan stakeholder, baik di tingkat pusat, provinsi hingga ke tingkat kota, kecamatan, maupun kelurahan. “Dalam lokakarya review yang dihadiri seluruh komponen terkait dari pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan diharapkan menjadi wadah strategis yang di dalamnya terjadi pertukaran informasi. Kegiatan ini diisi diskusi seputar isu dan permasalahan pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan di Kota Medan,” ujar Zulkarnain.

Menurutnya, PNPM Mandiri Perkotaan sudah berjalan sejak 2016 di Kota Medan. Tentu telah melahirkan berbagai pengalaman, berbagai kegiatan pada bidang lingkungan, sosial, dan ekonomi telah dapat dilaksanakan, dimana hasilnya telah dapat dirasakan masyarakat. Kata dia, tidak dapat dipungkiri pelaksanaan program ini masih jauh dari sempurna. Jadi, ke depanya peningkatan dan pembaharuan sistem koordinasi, sistem monitoring, dan evaluasi secara menyeluruh perlu menjadi perhatian.

Sebelumnya, Kepala Subdit Pemberdayaan Masyarakat Bappeda, Taufik Lubis, melaporkan, tujuan lokakarya review PNPM Mandiri Perkotaan yakni agar seluruh lapisan masyarakat, aparat pemerintah, stakeholder, dunia usaha, perguruan tinggi, dan kelompok peduli memahami serta bersinergi dalam melaksanakan program ini.

Program ini hanya dapat ditanggulangi masyarakat bekerja sama dengan pemerintah kota serta kelompok peduli. Kegiatan PNPM Kota Medan dari 2006-2015 dengan wilayah dampingan menyebar di 21 kecamatan meliputi 149 kelurahan. Sementara dua kelurahan, yakni Gang Buntu dan Simpang Tanjung, menolak karena tidak ada penerima manfaat.

Diketahui, kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan Kota Medan di antaranya memperbaiki lingkungan, infrastruktur, rabat beton, MCK, drainase, sumur bor, pinjaman bergulir dan kegiatan sosial berupa santunan jompo, beasiswa, pelatihan-pelatihan keterampilan, dan lainnya.

Lia anggia nasution
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5164 seconds (0.1#10.140)