Mayat Wanita Setengah Bugil Ditemukan Mengambang di Sungai
A
A
A
KARANGANYAR - Warga Dusun Benowo Kulon, Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Karanganyar mendadak gempar karena penemuan mayat wanita setengah bugil di tepi Sungai Bengawan Solo.
Belakangan, mayat perempuan itu diketahui bernama Ida Partini (47) warga Desa/Kecamatan Cawas Klaten.
Anggota SAR Karanganyar Muhamad Rasyid mengatakan, jenazah korban diketahui sekitar pukul 19.30 WIB.
Kala itu, Suwarno (35) warga setempat tengah memancing di Bengawan Solo. Dari jauh, dia melihat sesuatu mengambang di tepi sungai.
“Ketika dilihat lebih dekat, ternyata adalah mayat perempuan,” ungkap Muhamad Rasyid, Rabu (10/3/2015).
Kejadian itu pun dilaporkan ke Polisi dan tim SAR. Korban ditemukan dalam posisi tertelungkup dan mengenakan celana hitam dan bra.
Tim SAR cukup kesulitan mengangkat tubuh korban dari sungai karena harus membuat jalur evakuasi terlebih dahulu.
Jenazah korban baru bisa diangkat dari sungai sekitar pukul 22.44 WIB. “Kondisinya belum mengeluarkan bau, hanya ada sedikit luka di kepala,” tuturnya.
Kapolsek Jaten AKP Y Subandi mengatakan, jenazah korban selanjutnya dibawa ke RSUD dr Moewardi Solo guna keperluan autopsi. Namun hal itu tidak jadi setelah ada keterangan dari keluarga.
“Dari laporan pihak keluarga, korban mengalami depresi dan beberapa kali telah mencoba untuk mengakhiri hidup,” ungkap Y Subandi. Selanjutnya, jenazah korban diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.
Belakangan, mayat perempuan itu diketahui bernama Ida Partini (47) warga Desa/Kecamatan Cawas Klaten.
Anggota SAR Karanganyar Muhamad Rasyid mengatakan, jenazah korban diketahui sekitar pukul 19.30 WIB.
Kala itu, Suwarno (35) warga setempat tengah memancing di Bengawan Solo. Dari jauh, dia melihat sesuatu mengambang di tepi sungai.
“Ketika dilihat lebih dekat, ternyata adalah mayat perempuan,” ungkap Muhamad Rasyid, Rabu (10/3/2015).
Kejadian itu pun dilaporkan ke Polisi dan tim SAR. Korban ditemukan dalam posisi tertelungkup dan mengenakan celana hitam dan bra.
Tim SAR cukup kesulitan mengangkat tubuh korban dari sungai karena harus membuat jalur evakuasi terlebih dahulu.
Jenazah korban baru bisa diangkat dari sungai sekitar pukul 22.44 WIB. “Kondisinya belum mengeluarkan bau, hanya ada sedikit luka di kepala,” tuturnya.
Kapolsek Jaten AKP Y Subandi mengatakan, jenazah korban selanjutnya dibawa ke RSUD dr Moewardi Solo guna keperluan autopsi. Namun hal itu tidak jadi setelah ada keterangan dari keluarga.
“Dari laporan pihak keluarga, korban mengalami depresi dan beberapa kali telah mencoba untuk mengakhiri hidup,” ungkap Y Subandi. Selanjutnya, jenazah korban diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.
(sms)