Pejabat Lama Mulai Berkemas
A
A
A
MEDAN - Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Gatot Pujo Nugroho akan melantik direksi baru PDAM Tirtanadi, hari ini (Rabu, 11/3). Direksi lama yang masa kerjanya berakhir Selasa (10/3), pun sudah berkemas meninggalkan ruangan kerja mereka.
Plt Direktur Utama PDAM Tirtanadi, Mangindang Ritonga, mengakui sudah berkemas meninggalkan ruangan direktur operasional yang menjadi ruang kerjanya. “Sesuai peraturan, hari ini terakhir. Sudahsiapberkemasini. Barang dan dokumen-dokumen pribadi sudah masuk goni semua,” ujarnya, Selasa (10/3).
Mangindang yang sudah delapan tahun (dua periode) duduk sebagai direksi mengakui perasaannya biasa saja mengakhiri jabatan itu. Dia bersama Ahmad Thamrin (Direktur Keuangan Tirtanadi) sudah pasti berhenti dari jabatan direksi. Sementara Tamsil Lubis (Direktur Produksi) masihadakansuntukkembali jadi direksi karena namanya masih ikut seleksi.
Mengenai rencana ke depan, Mangindang yang kini berusia 49 tahun itu mengaku tidak akan jauh-jauh dari urusan air. “Kemampuan dan usia saya masih cukup produktif. Saya tak jauhjauhdari Tirtanadi. Dalampikiran saya, bagaimana pelayanan Tirtanadibisatetapbaik,” ucapnya. Memulai karier pada 1992, Mangindang mengaku senang bekerja di PDAM Tirtanadi, karena melayani masyarakat. Meskipun banyak kritikan, dia senang bisa mengecap karier di Tirtanadi mulai dari yang paling bawah.
“Masuk 1992 di Cabang Belawan Kota, saya bertugas sebagai administrasi teknik. Kerjanya menggali kalau ada pipa pecah, juga menagih rekening air. Saya senang bisa merasakan itu juga,” ujarnya. Dia mengakui, direksi Tirtanadi ke depannya akan menghadapi tugas berat. Soal ketersediaan air baku, keberlangsungan air bersih, pelayanan pelanggan, dan penagihan air, dia berharap, jika memang ada yang perlu diperbaiki, harus diperbaiki.
“Tapi apa yang sudah kami kerjakan, kalau bisa jangan dihilangkan. Sebab, itu sejalan rencana kerja Tirtanadi mencapai MDGs,” ucapnya. Mangindang mengakui, Tirtanadi masih membutuhkan penambahan atau penyertaan modal. Selama ini, pihaknya sudah berupaya mencari sumber lain, seperti pinjaman bank. Tapi hal ini belum terealisasi, karena bank juga melihat ketersediaan dan jangkauan pelayanan yang harus dipenuhi sebagai syarat bankable .
“Kerja sama dengan swasta juga kami lakukan. Tapi ada banyak investor yang mengundurkan diri karena harga jual air kami yang dianggap tidak sesuai biaya produksi. Ini juga jadi tantangan direksi baru,” ucapnya. Terpisah, GatotPujoNugroho menegaskan akan melantik direksi baru PDAM Tirtanadi, hari ini (Rabu, 11/3). Dia mengaku sudah mengantongi empat nama calon dari sembilan nama yang sebelumnya telah direkomendasikan tim ahli.
“ Yangjelasbesok direksi yang baru sudah dilantik. Nama-namanya besok saja,” ujarnya di Asrama Haji Medan, Selasa (10/3). Sebelumnya, tim ahli sudah memaparkan sembilan nama kepadanya, serta merekomendasikan siapa-siapa yang layak duduk sebagai direksi melalui beberapa catatan khusus hasil kajian terhadap nama calon tersebut. Anggota Dewan Pengawas (Dewas) PDAM Tirtanadi, Ahmad Taufan Damanik, membenarkan sudah ada namanama direksi baru dan akan dilantik. Pelantikan sendiri akan dilaksanakan di kantor pusat PDAM Tirtanadi, Jalan SM Raja, Medan.
“Mudah-mudahan sudah beres, dan mereka (direksi baru) akan dilantik besok,” ungkapnya, kemarin. Meski mengaku sudah mengetahui empat nama direksi baru tersebut, pihaknya enggan membeberkan nama calon tersebut. Sebab, menurut Taufan, sebelum gubsu memilih keempat nama itu, Dewan diminta memberi masukan kepada gubsu terkait para calon yang dipercaya duduk di jajaran direksi baru. “Biar ada kejutan sedikit, dan agar mereka dapat konsentrasi ke pekerjaannya,” ujar Taufan.
Saat disinggung apakah empat calon tersebut merupakan wajah-wajah baru, dia enggan memberi jawaban. Taufan hanya mengatakan, yang pasti keempat orang tersebut termasuk direktur utama (dirut), merupakan figur tepat memimpin PDAM ke depan. “Lihat saja besok ya ,” ujarnya.
Diketahui, kesembilan nama calon direksi itu adalah Abdi Sucipto(mantan direksi PD Tirta Siak), Arif Haryadian (Kepala Divisi Perencanaan PDAM Tirtanadi), Delviyandri (Kadiv Peralataan Teknik PDAM Tirtanadi), Heri Batanghari (Kadiv Produksi PDAM Tirtanadi ), Jhon Pariaman Saragih (mantan Dirut Tirtalihou), Sutedi Raharjo (Kacab Medan Kota PDAM Tirtanadi), Tamsil Lubis (Direktur Perencanaan dan Produksi PDAM Tirtanadi), Zainal Abidin (Kadiv Litbang PDAM Tirtanadi), dan Zulkifli Lubis (Kadiv Zona 1 PDAM Tirtanadi).
Fakhrur rozi
Plt Direktur Utama PDAM Tirtanadi, Mangindang Ritonga, mengakui sudah berkemas meninggalkan ruangan direktur operasional yang menjadi ruang kerjanya. “Sesuai peraturan, hari ini terakhir. Sudahsiapberkemasini. Barang dan dokumen-dokumen pribadi sudah masuk goni semua,” ujarnya, Selasa (10/3).
Mangindang yang sudah delapan tahun (dua periode) duduk sebagai direksi mengakui perasaannya biasa saja mengakhiri jabatan itu. Dia bersama Ahmad Thamrin (Direktur Keuangan Tirtanadi) sudah pasti berhenti dari jabatan direksi. Sementara Tamsil Lubis (Direktur Produksi) masihadakansuntukkembali jadi direksi karena namanya masih ikut seleksi.
Mengenai rencana ke depan, Mangindang yang kini berusia 49 tahun itu mengaku tidak akan jauh-jauh dari urusan air. “Kemampuan dan usia saya masih cukup produktif. Saya tak jauhjauhdari Tirtanadi. Dalampikiran saya, bagaimana pelayanan Tirtanadibisatetapbaik,” ucapnya. Memulai karier pada 1992, Mangindang mengaku senang bekerja di PDAM Tirtanadi, karena melayani masyarakat. Meskipun banyak kritikan, dia senang bisa mengecap karier di Tirtanadi mulai dari yang paling bawah.
“Masuk 1992 di Cabang Belawan Kota, saya bertugas sebagai administrasi teknik. Kerjanya menggali kalau ada pipa pecah, juga menagih rekening air. Saya senang bisa merasakan itu juga,” ujarnya. Dia mengakui, direksi Tirtanadi ke depannya akan menghadapi tugas berat. Soal ketersediaan air baku, keberlangsungan air bersih, pelayanan pelanggan, dan penagihan air, dia berharap, jika memang ada yang perlu diperbaiki, harus diperbaiki.
“Tapi apa yang sudah kami kerjakan, kalau bisa jangan dihilangkan. Sebab, itu sejalan rencana kerja Tirtanadi mencapai MDGs,” ucapnya. Mangindang mengakui, Tirtanadi masih membutuhkan penambahan atau penyertaan modal. Selama ini, pihaknya sudah berupaya mencari sumber lain, seperti pinjaman bank. Tapi hal ini belum terealisasi, karena bank juga melihat ketersediaan dan jangkauan pelayanan yang harus dipenuhi sebagai syarat bankable .
“Kerja sama dengan swasta juga kami lakukan. Tapi ada banyak investor yang mengundurkan diri karena harga jual air kami yang dianggap tidak sesuai biaya produksi. Ini juga jadi tantangan direksi baru,” ucapnya. Terpisah, GatotPujoNugroho menegaskan akan melantik direksi baru PDAM Tirtanadi, hari ini (Rabu, 11/3). Dia mengaku sudah mengantongi empat nama calon dari sembilan nama yang sebelumnya telah direkomendasikan tim ahli.
“ Yangjelasbesok direksi yang baru sudah dilantik. Nama-namanya besok saja,” ujarnya di Asrama Haji Medan, Selasa (10/3). Sebelumnya, tim ahli sudah memaparkan sembilan nama kepadanya, serta merekomendasikan siapa-siapa yang layak duduk sebagai direksi melalui beberapa catatan khusus hasil kajian terhadap nama calon tersebut. Anggota Dewan Pengawas (Dewas) PDAM Tirtanadi, Ahmad Taufan Damanik, membenarkan sudah ada namanama direksi baru dan akan dilantik. Pelantikan sendiri akan dilaksanakan di kantor pusat PDAM Tirtanadi, Jalan SM Raja, Medan.
“Mudah-mudahan sudah beres, dan mereka (direksi baru) akan dilantik besok,” ungkapnya, kemarin. Meski mengaku sudah mengetahui empat nama direksi baru tersebut, pihaknya enggan membeberkan nama calon tersebut. Sebab, menurut Taufan, sebelum gubsu memilih keempat nama itu, Dewan diminta memberi masukan kepada gubsu terkait para calon yang dipercaya duduk di jajaran direksi baru. “Biar ada kejutan sedikit, dan agar mereka dapat konsentrasi ke pekerjaannya,” ujar Taufan.
Saat disinggung apakah empat calon tersebut merupakan wajah-wajah baru, dia enggan memberi jawaban. Taufan hanya mengatakan, yang pasti keempat orang tersebut termasuk direktur utama (dirut), merupakan figur tepat memimpin PDAM ke depan. “Lihat saja besok ya ,” ujarnya.
Diketahui, kesembilan nama calon direksi itu adalah Abdi Sucipto(mantan direksi PD Tirta Siak), Arif Haryadian (Kepala Divisi Perencanaan PDAM Tirtanadi), Delviyandri (Kadiv Peralataan Teknik PDAM Tirtanadi), Heri Batanghari (Kadiv Produksi PDAM Tirtanadi ), Jhon Pariaman Saragih (mantan Dirut Tirtalihou), Sutedi Raharjo (Kacab Medan Kota PDAM Tirtanadi), Tamsil Lubis (Direktur Perencanaan dan Produksi PDAM Tirtanadi), Zainal Abidin (Kadiv Litbang PDAM Tirtanadi), dan Zulkifli Lubis (Kadiv Zona 1 PDAM Tirtanadi).
Fakhrur rozi
(ftr)