PNS Kota Cirebon Berkantor di Gedung yang Nyaris Ambruk

Rabu, 11 Maret 2015 - 09:49 WIB
PNS Kota Cirebon Berkantor...
PNS Kota Cirebon Berkantor di Gedung yang Nyaris Ambruk
A A A
CIREBON - Puluhan Pegawai Ne geri Sipil (PNS) Kota Cirebon, khususnya yang menempati unit gedung sayap kiri Kantor sekretariat daerah (setda) di are al Balai Kota Cirebon, setiap ha ri terpaksa berkantor di bawah ancaman ambruknya bangunan.

Untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, sejak beberapa bulan lalu lantai dua gedung tersebut tak lagi dipakai. Se cara keseluruhan kondisi gedung tersebut tergolong mengkhawatirkan. Langit-langit bangunan tampak berlubang dan ambrol aki bat lapuk di sana-sini. Kondisi itu disebabkan terkena air hujan akibat genting di atasnya bocor. Kondisi di lantai dua tersebut dikhawatirkan merembet pa da lantai di bawahnya yang ki ni masih ditempati puluhan PNS.

Mereka yang kini masih bertahan bekerja di lantai satu, di an taranya para asisten daerah, ke pala bagian humas, bagian per ekonomian dan bagian organisasi dan tata kelola (ortala). Se mentara itu, sejumlah kepala sub bagian (kasubag) dan staf ba gian humas mengungsi di ruang an sempit bersama para jur nalis Cirebon di ruangan media (press room). “Sambil menunggu ada ruang an baru, terpaksa kasubag dan staf humas menempati du lu press room,” terang Kepala Ba gian Humas Pemkot Cirebon Ma ruf Nuryasa.

Sebelumnya, bagian humas ber kantor di gedung bagian belakang setda. Namun, dengan ada nya penambahan staf ahli dan lainnya, maka gedung tersebut digunakan mereka. Dia me nyebutkan, kemungkinan ko songnya lantai dua saat ini tak akan lama karena dalam wak tu dekat bagian umum setda berencana memerbaikinya agar bisa difungsikan kembali. Sementara, Wakil Wali Kota Ci rebon Nasrudin Azis meyakin kan, kondisi gedung sayap kiri sejak lama telah menjadi per hatian.

Pemkot pun berencana membangun gedung baru se tinggi delapan lantai. “Untuk realisasinya, kami su dah berkonsultasi dengan me ngirim tim ke Kementerian Keu angan. dari Kemenkeu, tim kemudian diarahkan untuk kon sultasi dan meminta petunjuk Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri),” kata dia. Hasilnya, lanjut dia, Bagian Pem bangunan Daerah Kemendagri merekomendasikan tim Pem kot Cirebon ke dirjen keuang an daerah. Menurut dia, ren cana pembangunan gedung set da baru bukan hal yang mengada-ada.

Dia memastikan, per timbangan nya semata-mata untuk ke amanan dan kenyamanan ker ja. Dari semula rencana memakan biaya Rp80 miliar, saat ini sudah dianggarkan Rp20 miliar dalam APBD Kota Cirebon 2015. Penganggaran dilakukan se cara bertahap yang di rencana kan setiap tahun hingga tercapai Rp80 miliar.

erika lia
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0960 seconds (0.1#10.140)