Tiga Warga Sukabumi Tertimbun Longsor
A
A
A
BANDUNG - Tiga warga Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, tertimbun longsor. Tim gabungan Polri, TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan masyarakat masih berupaya melakukan pencarian terhadap tiga korban longsor di Kampung Cibuntu, RT 3 RW 4, Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono menjelaskan, ketiga korban tertimbun longsor di lokasi bekas galian tanah yang memiliki tebing setinggi 70 meter dengan lebar 30 meter.
"Korban ini di lokasi sedang mencari pasir tepat di bawah tebing. Tiba-tiba pada Selasa (10/3/2015) pagi sekira pukul 7.30 WIB tebing tersebut longsor dan menimbun ketiga korban," jelasnya.
Pudjo membeberkan, ketiga korban tersebut masing-masing bernama Mahrod (57), kemudian istrinya, Hindun (50), dan terakhir adalah Asep Awaludin (29) yang merupakan anak keduanya.
"Mereka tinggal di RW 4 Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. Mereka tinggal satu daerah, hanya saja orangtua di RT 5, sedangkan anaknya di RT 4," terangnya.
Saat ini, kata Pudjo, tim gabungan masih melakukan proses pencarian terhadap ketiga korban dengan cara manual berupa mengangkat bahan material secara bersama-sama. Dalam proses pencarian ini, 60 personel kepolisian bekerja sama dengan 22 anggota TNI, 125 masyarakat, 15 Linmas, dan empat orang dari Dinas Kesehatan setempat.
"Hingga sekarang ketiga korban belum diketemukan, dan tim masih berupaya melakukan pencarian," pungkasnya.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono menjelaskan, ketiga korban tertimbun longsor di lokasi bekas galian tanah yang memiliki tebing setinggi 70 meter dengan lebar 30 meter.
"Korban ini di lokasi sedang mencari pasir tepat di bawah tebing. Tiba-tiba pada Selasa (10/3/2015) pagi sekira pukul 7.30 WIB tebing tersebut longsor dan menimbun ketiga korban," jelasnya.
Pudjo membeberkan, ketiga korban tersebut masing-masing bernama Mahrod (57), kemudian istrinya, Hindun (50), dan terakhir adalah Asep Awaludin (29) yang merupakan anak keduanya.
"Mereka tinggal di RW 4 Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. Mereka tinggal satu daerah, hanya saja orangtua di RT 5, sedangkan anaknya di RT 4," terangnya.
Saat ini, kata Pudjo, tim gabungan masih melakukan proses pencarian terhadap ketiga korban dengan cara manual berupa mengangkat bahan material secara bersama-sama. Dalam proses pencarian ini, 60 personel kepolisian bekerja sama dengan 22 anggota TNI, 125 masyarakat, 15 Linmas, dan empat orang dari Dinas Kesehatan setempat.
"Hingga sekarang ketiga korban belum diketemukan, dan tim masih berupaya melakukan pencarian," pungkasnya.
(zik)