Siswa MI Mathaul Anwar Cinangka Tenggelam di Pantai Anyer
A
A
A
SERANG - Seorang siswa Madrasah Ibtidaiyah Ikbal (8), warga Kampung Angsanau, Desa Bantar Waru, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Banten, dinyatakan hilang sejak tiga hari lalu, pada Sabtu 7 Maret 2015.
Saat ditemukan, siswa kelas III Madrasah Ibtidaiyah Mathaul Anwar Cinangka ini dalam keadaan tidak bernyawa, satu mil dari lokasi awal korban hilang. Korban pertama ditemukan oleh Badan Search and Reserch Nasional (Basarnas) Pos Sar Banten.
“Korban dinyatakan hilang tiga hari lalu, saat berenang di Pantai Anyer bersama temannya. Setelah dilakukan pencarian bersama warga sekitar, tadi (siang) anggota kami berhasil menemukannya dalam keadaan tidak bernyawa,” kata Kepala Basarnas Pos Sar Banten Heru, kepada wartawan, Senin (9/3/2015).
Dia juga mengatakan, bahwa cuaca akhir-akhir ini sedang buruk, dan putra pasangan Muslim dan Nur ini diduga tidak bisa berenang, ditambah ombak tinggi laut sedang tinggi. Korban diduga terseret ombak pantai saat berenang.
“Kami langsung bawa korban ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi lebih lanjut untuk kemudian diserahkan kepada pihak keluarga,” pungkasnya.
Saat ditemukan, siswa kelas III Madrasah Ibtidaiyah Mathaul Anwar Cinangka ini dalam keadaan tidak bernyawa, satu mil dari lokasi awal korban hilang. Korban pertama ditemukan oleh Badan Search and Reserch Nasional (Basarnas) Pos Sar Banten.
“Korban dinyatakan hilang tiga hari lalu, saat berenang di Pantai Anyer bersama temannya. Setelah dilakukan pencarian bersama warga sekitar, tadi (siang) anggota kami berhasil menemukannya dalam keadaan tidak bernyawa,” kata Kepala Basarnas Pos Sar Banten Heru, kepada wartawan, Senin (9/3/2015).
Dia juga mengatakan, bahwa cuaca akhir-akhir ini sedang buruk, dan putra pasangan Muslim dan Nur ini diduga tidak bisa berenang, ditambah ombak tinggi laut sedang tinggi. Korban diduga terseret ombak pantai saat berenang.
“Kami langsung bawa korban ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi lebih lanjut untuk kemudian diserahkan kepada pihak keluarga,” pungkasnya.
(san)