Papua Sudah Berubah, Silakan Datang..

Senin, 09 Maret 2015 - 18:18 WIB
Papua Sudah Berubah,...
Papua Sudah Berubah, Silakan Datang..
A A A
SUKOHARJO - Wilayah Papua kini dinilai lebih aman dibandingkan dengan wilayah lain di Indonesia. Papua sudah mengalami perubahan yang luar biasa dibandingkan dengan beberapa tahun lalu.

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Sorong Papua Stepanus Malak, ketika melakukan seminar Multikultural di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Menurutnya, perubahan yang ada di wilayahnya itu sudah seperti di pulau jawa.

Perubahan itu terletak pada struktur pemerintahan, pembangunan, ekonomi, dan juga pendidikan. Menurutnya, berbagai sektor tersebut bisa diadu layaknya wilayah lain yang ada di Indonesia.

"Tidak hanya Solo, Jogja, dan Jakarta, sekarang Sorong dan wilayah Papua lainnya sudah banyak yang berkembang dan berubah," katanya, kepada wartawan, Senin (9/3/2015).

Dia menyebutkan perkembangan dari berbagai sektor tersebut bisa meningkatkan tingkat ekonomi dan pendidikan masyarakat. Dengan seperti itu, maka perlahan-lahan wilayah Papua bisa berkembang dan terus menjadi lebih baik.

Selain itu, banyaknya perkembangan tersebut membuat Organisasi Papua Merdeka (OPM) dan juga organisasi pemberontak lainnya semakin sulit mengembangkan sayap. Organisasi itu lebih pasif dan jarang melakukan kerusuhan dan pengerusakan.

Dengan seperti itu, wilayah Papua lebih aman dan nyaman. Keamanan dan kenyamanan itu bisa dirasakan masyarakat pendatang saat mereka tiba di terminal, bandara, atau di tempat umum lainnya.

Masyarakat Papua akan melayani setiap masyarakat dengan ramah dan nyaman, layaknya di Pulau Jawa. "Di sana itu masyarakat akan selalu jujur, baik di manapun, itulah yang menjadi indikator keamanan dan kenyamanan di Papua," jelasnya.

Pihaknya berharap, ke depannya masyarakat tidak akan memandang buruk lagi wilayah Papua. Pihaknya juga meminta masyarakat memandang wilayah Papua layaknya wilayah lain di Indonesia yang nyaman untuk dikunjungi dan ditinggali.

"Yang diketahui oleh masyarakat itu kerusuhan suku, kerusuhan OPM, rumah honai dan yang jelek-jelek, padahal Papua itu sekarang tidak seperti itu, kalau tidak percaya datangi saja Papua," tegasnya.

Sementara itu, untuk mengetahui perkembangan yang ada di Papua, Rektor UMS Bambang Setiaji akan melakukan kerjasama dengan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Sorong.

Menurutnya, kerjasama itu untuk membentuk guru-guru yang berprestasi dari wilayah tersebut. "Proyeksinya nanti untuk mengembangkan guru dari wilayah Papua, serta masyarakat yang melakukan transmigrasi ke sana," pungkasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7362 seconds (0.1#10.140)