Kesenian Lokal Jadi Magnet Kunjungan Wisata

Senin, 09 Maret 2015 - 11:05 WIB
Kesenian Lokal Jadi...
Kesenian Lokal Jadi Magnet Kunjungan Wisata
A A A
GUNUNGKIDUL - Keberadaan Taman Hutan Rakyat (Tahura) hingga kini masih kurang diminati. Guna menarik wisatawan berkunjung dan sekedar melepas penat, Taman Hutan di bawah kendali Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) DIY ini menggelar berbagai atraksi kesenian daerah.

Atraksi kesenian yang berada di kawasan Hutan Tleseh Bunder Gading Playen yang mulai digelar kemarin, merupakan kerja sama Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) DIY dan Dinas Pariwisata (Dinpar) DIY. Kabid Penataan dan Perlindungan Hutan Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) DIY Woro Sulistyaningsih mengatakan, agenda atraksi kesenian ini merupakan upaya promosi wisata.

Tidak hanya itu, pihaknya juga ingin memanjakan wisatawan dengan suguhan kesenian dari berbagai daerah di DIY ini. “Kami menawarkan wisata edukasi di Tahura. Kami memiliki area seluas 634 hektare untuk para pengunjung,” katanya di sela-sela acara atraksi kesenian daerah, kemarin.

Diakuinya, atraksi kesenian selain sebagai upaya mempromosikan Tahura, juga sebagai upaya untuk memberi hiburan kepada masyarakat. “Atraksi kami seperti campursari, reog, angguk, dan atraksi lain,” kata dia. Sementara, Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Destinasi Dinas Pariwisata DIY Aria Nugrahadi menjelaskan atraksi kesenian rakyat di Tahura, Playen ini akan digelar sebanyak 10 kali pentas kesenian di sepanjang tahun 2015 ini.

“Panggung atraksi kesenian Tahura menampilkan sejumlah grup kesenian asal Gunungkidul, Sleman, Kulonprogo, dan dari daerah lain. Pentas hari ini adalah sebagai awal pembuka. Selanjutnya secara berkala akan digelar atraksi serupa di Tahura,” ucapnya.

Suharjono
(bhr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1111 seconds (0.1#10.140)