Kakek 70 Tahun Tewas Usai Berkencan di Lokalisasi
A
A
A
MALANG - SN, seorang kakek berusia 70 ditemukan tewas di ranjang Lokalisasi Slorok, Kecamatan Kromengan, usai berkencan dengan pekerja seks komersial (PSK), Sabtu malam 7 Maret 2015.
Kakek warga Desa Ngebruk, Kecamatan Sumberpucung, Malang, Jawa Timur ini diduga tewas kelelahan akibat serangan jantung usai berkencan dengan salah satu PSK di lokalisasi itu. Korban diduga merupakan pensiunan PT PJKA.
Kapolsek Kromengan, AKP Okta Panjaitan, mengatakan, kakek SN ini berangkat dari rumahnya sekitar pukul 19.00 WIB. Sebelum berangkat, korban minum jamu yang diseduhnya sendiri.
"Korban lalu berkencan dengan salah satu PSK setelah tiba di lokalisasi," kata Okta Panjaitan, Minggu (8/3/2015).
Setelah berkencan, kata Kapolsek, sang kakek tiba-tiba terjatuh, berkeringat, lalu meninggal dunia di ranjang.
Melihat kakek itu meninggal dunia, teman kencannya segera melapor ke mucikari lalu pengurus wisma menghubungi kepolisian terdekat dan dilakukan olah tempat kejadian perkara.
Polisi lalu menghubungi keluarga korban setiba di lokasi kejadian. Keluarga menolak dilakukan autopsi atas jasad korban. "Korban diduga tewas karena serangan jantung," kata Kapolsek.
Kakek warga Desa Ngebruk, Kecamatan Sumberpucung, Malang, Jawa Timur ini diduga tewas kelelahan akibat serangan jantung usai berkencan dengan salah satu PSK di lokalisasi itu. Korban diduga merupakan pensiunan PT PJKA.
Kapolsek Kromengan, AKP Okta Panjaitan, mengatakan, kakek SN ini berangkat dari rumahnya sekitar pukul 19.00 WIB. Sebelum berangkat, korban minum jamu yang diseduhnya sendiri.
"Korban lalu berkencan dengan salah satu PSK setelah tiba di lokalisasi," kata Okta Panjaitan, Minggu (8/3/2015).
Setelah berkencan, kata Kapolsek, sang kakek tiba-tiba terjatuh, berkeringat, lalu meninggal dunia di ranjang.
Melihat kakek itu meninggal dunia, teman kencannya segera melapor ke mucikari lalu pengurus wisma menghubungi kepolisian terdekat dan dilakukan olah tempat kejadian perkara.
Polisi lalu menghubungi keluarga korban setiba di lokasi kejadian. Keluarga menolak dilakukan autopsi atas jasad korban. "Korban diduga tewas karena serangan jantung," kata Kapolsek.
(sms)