Ganjar Jadi Guru Kilat di SMA Negeri 1 Rawalo

BANYUMAS - Jauh dari perkotaan bukan berarti minim ilmu pengetahuan. Hal itu dirasakan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ketika mengajar di SMA Negeri 1 Rawalo kemarin.

Di luar dugaan, siswa-siswa yang tinggal di desa tak kalah pintar dengan siswa perkotaan. Mereka dapat memberikan jawaban dan pemikirannya tentang masalah yang terjadi di Banyumas maupun Indonesia.

“Saya ingin (melihat) agak jauh dari perkotaan. Dan rupanya di luar dugaan, mereka begitu cerdas. Pertanyaannya luar biasa cerdas. Keberanian serta pengatahuan yang dimiliki siswa di sini mengagumkan. Tak lupa, mereka mampu berdialog,” kata Ganjar.

Mantan anggota DPR ini memberi pengalaman kepada ratusan siswa SMAN 1 Rawalo tentang perdebatan antaranggota dewan. Ganjar memberikan materi pro-kontra hukuman mati terhadap pengedar narkoba dan menunjuk empat orang siswa untuk berdebat. Para siswa memberikan opini mulai dari HAM, sosial, keluarga hingga agama.

Yang paling menarik, para siswa tersebut dapat memberikan jalan tengah tentang permasalahan yang diperdebatkan. Yaitu, memberikan hukuman mati bagi pengedar narkoba yang tidak belajar dari kesalahan dan memberikan keringanan hukuman bagi pengedar yang baru atau yang berskala kecil dengan hukuman seumur hidup.

“Saya sering memberikan materi ini kepada siswa di SMA lain, dan semua tidak dapat memberikan jalan tengah. Baru di sini mereka bisa memberikan jalan tengah,” ujarnya.

Lewat materi yang disampaikan, Ganjar berharap siswa dapat membangun kewaspadaannya terhadap narkoba. Sehingga tidak ada generasi muda yang masa depannya hancur akibat mengonsumsi barang haram tersebut.

Muh fauzi