Polisi Tingkatkan Patroli dengan Berpasangan

Jum'at, 06 Maret 2015 - 09:54 WIB
Polisi Tingkatkan Patroli dengan Berpasangan
Polisi Tingkatkan Patroli dengan Berpasangan
A A A
UNGARAN - Kendati wilayah Kabupaten Semarang dinyatakan Polda Jateng zero kejahatan pembegalan, tidak membuat petinggi Polres Semarang lupa diri.

Terlebih, ada isu lewat broadcastmedia sosial yang menyatakan kelompok begal akan balas dendam atas meninggalnya rekan mereka yang dibakar di massa di Tangerang beberapa waktu lalu. Antisipasinya, kegiatan kepolisian yang ditingkatkan intensif digelar

“Kami sudah instruksikan ke seluruh polsek di Kabupaten Semarang untuk melaksanakan patroli keamanan dan ketertiban di masing-masing wilayahnya setiap saat,” kata Kapolres Semarang AKBP Muslimin Ahmad kemarin. Kapolres mengaku tidak terlalu merisaukan ancaman tersebut dan tetap meminta masyarakat tenang.

Sebagai abdi negara yang bertugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, isi broadcast dianggap sebagai bagian risiko tugas. Kendati begitu, pihaknya sudah meminta keselamatan pribadi anggota tetap diutamakan. Karena itu, anggota Polres Semarang tidak diperkenankan sendiri menjalankan tugas. Mereka juga wajib melengkapi diri dengan peralatan keamanan atau keselamatan sesuai standard operational procedure (SOP) Polri.

“Hal terpenting lainnya adalah saling back up . Jika menemukan hal mencurigakan, segera lapor ke pimpinannya. Apabila perlu di-back up , pimpinan di tiap wilayah akan hubungi yang di Polres Semarang. Karena itu, saling berkomunikasi agar segala potensi tindak kriminal atau kejahatan dapat segera tertangani cepat dan tepat. Dengan demikian, masyarakat juga bakal merasa aman dan nyaman,” paparnya.

Kapolres menambahkan, setiap wilayah apalagi yang sepi dan jauh dari permukiman warga potensial terjadi tindak kejahatan. Selain upaya pencegahan lewat patroli dan razia, Polres Semarang juga terus intensif melakukan sosialisasi kesadaran hukum kepada masyarakat.

Hal ini dimaksudkan guna menghindari aksi main hakim sendiri seperti yang terjadi di Tangerang. Sementara itu, puluhan anggota Satuan Pembinaan Masyarakat (Bimas) dan Kendali Massa (Dalmas) Polres Semarang kemarin blusukan ke Pasar Bandarjo Ungaran.

“Di kegiatan ini kami kedepankan fungsi bimas, yakni memberikan pembinaan kepada warga di sekitar pasar atau terminal agar menghindari aksi yang mengarah pada premanisme dan kejahatan lain. Ini bagian dari pola pencegahan kepolisian,” papar Kasat Bimas Polres Semarang, AKP Sriwahyuni.

Agus joko
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4861 seconds (0.1#10.140)