Mobil Dibobol Maling, Rp80 Juta Raib
A
A
A
TEGAL - Aksi pembobolan mobil kembali terjadi di Kota Tegal, kemarin. Sebuah Ford Fiesta yang tengah diparkir di Jalan Kartini dibobol dengan modus memecahkan kaca jendela. Uang tunai Rp80 juta yang disimpan di laci dashboard digondol pelaku yang menggunakan sepeda motor.
Saat kejadian, pemilik mobil bernomor polisi B 1757 POC, Kurniawan, 33, warga Dampyak, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal tengah membeli makan di sebuah rumah makan siap saji. Pelaku diduga sudah membuntuti korban sejak dari bank. Pelaku yang memecahkan kaca pintu mobil bagian depan sebelah kiri terbilang nekat karena kondisi Jalan Kartini ramai lalu lalang kendaraan.
“Saya tinggal tak sampai lima menit untuk pesan makan, tiba-tiba ada yang teriak kaca mobil saya dipecah. Saya datangi, ternyata sudah pecah dan pelaku sudah kabur,” paparnya saat di lokasi kejadian kemarin. Menurut Kurniawan, pelaku mengambil uang tunai Rp80 juta yang disimpan di laci dashboard mobil sebelah kiri. Uang tersebut merupakan uang miliknya pribadi yang baru diambil di bank.
“Saya baru dari BRI alun-alun, ambil uang Rp 40 juta. Saya sendiri sebelumnya sudah bawa Rp40 juta. Uangmaubuat bayarutang,” ucap karyawan swasta ini. Korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tegal Timur. Tak lama kemudian, sejumlah anggota polsek dan Polres Tegal Kota datang ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Polisi juga meminta keterangan sejumlah saksi. Salah seorang tukang parkir yang berada di sekitar lokasi, Bambang Puji Setiono, 54, mengaku tidak mengetahui persis kejadian tersebut. Dia hanya mendengar pelayan warung tegal (warteg) yang berada sekitar 10 meter dari tempat mobil diparkir berteriak kaca mobil pecah. “Pemilik mobil parkirnya agak jauh (dari warteg), jadi tidak tahu persis. Saya suruh parkir lebih dekat tidak mau,” ucapnya kemarin.
Menurut Bambang, korban sempat lama berada di mobil, sebelum akhirnya keluar dan menyeberang jalan. Saat di dalam, mobil korban juga sempat terlihat menelepon. “Sempat lama di dalam, sekitar seperempat jam,” ucapnya.
Informasi dari salah seorang pelayan warteg, pelaku yang berjumlah dua orang mengendarai sepeda motor jenis bebek. Setelah melakukan aksi, pelaku dengan cepat kabur kearah utara atau Jalan Ahmad Dahlan. “Tidak tahu mecahinnya pakai apa, pas lihat tidak terlalu jelas,” kata pelayan yang enggan ditulis namanya ini kemarin.
Kapolsek Tegal Timur Kompol Muhammad Syahri saat dimintai keterangan mengatakan, pemilik beserta mobilnya dibawa ke Mapolres Tegal Kota untuk kepentingan penyelidikan.
Farid firdaus
Saat kejadian, pemilik mobil bernomor polisi B 1757 POC, Kurniawan, 33, warga Dampyak, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal tengah membeli makan di sebuah rumah makan siap saji. Pelaku diduga sudah membuntuti korban sejak dari bank. Pelaku yang memecahkan kaca pintu mobil bagian depan sebelah kiri terbilang nekat karena kondisi Jalan Kartini ramai lalu lalang kendaraan.
“Saya tinggal tak sampai lima menit untuk pesan makan, tiba-tiba ada yang teriak kaca mobil saya dipecah. Saya datangi, ternyata sudah pecah dan pelaku sudah kabur,” paparnya saat di lokasi kejadian kemarin. Menurut Kurniawan, pelaku mengambil uang tunai Rp80 juta yang disimpan di laci dashboard mobil sebelah kiri. Uang tersebut merupakan uang miliknya pribadi yang baru diambil di bank.
“Saya baru dari BRI alun-alun, ambil uang Rp 40 juta. Saya sendiri sebelumnya sudah bawa Rp40 juta. Uangmaubuat bayarutang,” ucap karyawan swasta ini. Korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tegal Timur. Tak lama kemudian, sejumlah anggota polsek dan Polres Tegal Kota datang ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Polisi juga meminta keterangan sejumlah saksi. Salah seorang tukang parkir yang berada di sekitar lokasi, Bambang Puji Setiono, 54, mengaku tidak mengetahui persis kejadian tersebut. Dia hanya mendengar pelayan warung tegal (warteg) yang berada sekitar 10 meter dari tempat mobil diparkir berteriak kaca mobil pecah. “Pemilik mobil parkirnya agak jauh (dari warteg), jadi tidak tahu persis. Saya suruh parkir lebih dekat tidak mau,” ucapnya kemarin.
Menurut Bambang, korban sempat lama berada di mobil, sebelum akhirnya keluar dan menyeberang jalan. Saat di dalam, mobil korban juga sempat terlihat menelepon. “Sempat lama di dalam, sekitar seperempat jam,” ucapnya.
Informasi dari salah seorang pelayan warteg, pelaku yang berjumlah dua orang mengendarai sepeda motor jenis bebek. Setelah melakukan aksi, pelaku dengan cepat kabur kearah utara atau Jalan Ahmad Dahlan. “Tidak tahu mecahinnya pakai apa, pas lihat tidak terlalu jelas,” kata pelayan yang enggan ditulis namanya ini kemarin.
Kapolsek Tegal Timur Kompol Muhammad Syahri saat dimintai keterangan mengatakan, pemilik beserta mobilnya dibawa ke Mapolres Tegal Kota untuk kepentingan penyelidikan.
Farid firdaus
(ftr)