Warga Pertanyakan Perbaikan Jalan Banjaran-Dayeuhkolot

Kamis, 05 Maret 2015 - 11:32 WIB
Warga Pertanyakan Perbaikan Jalan Banjaran-Dayeuhkolot
Warga Pertanyakan Perbaikan Jalan Banjaran-Dayeuhkolot
A A A
BANDUNG - Warga Kecamatan Banjaran dan Dayeuhkolot mempertanyakan program perbaikan jalan yang dilaksanakan Pemkab Bandung. Sebab, ruas jalan yang menghubungkan dua kecamatan itu dalam kondisi rusak dan belum ada penanganan pasca bencana banjir, akhir tahun lalu.

Warga Kelurahan Andir, R Mu nawar, 35, mengatakan, Jalan Raya Banjaran-Dayeuhkolot baru diperbaiki akhir 2014. Namun akibat banjir yang menerjang sekitar bulan Desember lalu membuat ruas jalan kembali rusak. “Yang saya tahu, beberapa waktu lalu memang jalan tersebut dibetulkan dengan cara pengaspalan oleh dinas terakit. Tapi dikarenakan lama tergenang air. Jadi wajar kalau cepat rusak,” ujarnya di kawasan Dayeuh kolot, kemarin.

Selain rusak karena terendam banjir, lanjut dia, jalan tersebut juga sering dilewati kendaraan berat yang melebihi tonase. Akibat belum diperbaikinya akses tersebut, tak sedikit pengendara bermotor terutama kendaraan roda dua yang terjatuh saat melintas jalan di dekat pertigaan Andir dan Jalan Anggadireja yang menuju ke kecamatan Baleendah.

“Harusnya cepat diperbaiki. Ini rusaknya sudah parah. Lubang nya juga besar. Makanya kami pertanyakan keseriusan pemkab,” tuturnya. Hal senada diungkapkan, warga Banjaran, Tedi, 40, yang berharap Jalan Raya Banjaran segera diperbaiki sebab dikhawatirkan bisa menyebabkan kecelakaan yang terus menerus.

Dia juga mengkritisi kualitas jalan diwilayah Kabupaten Bandung yang terkadang cepat rusak meski telah dilakukan perbaikan. “Yang lumayan parah ada di dekat Pabrik Adetex. Lubangnya bahkan tidak kelihatan. Kalau yang jarang lewat sini bisa berbahaya karena tidak tahu jalannya rusak,” katanya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Bandung Agus Nuria menuturkan, jika jalan tersebut statusnya merupakan jalan provinsi. Meski begitu, dirinya akan menampung segala keluhan masyarakat yang berada di wilayahnya. Agus juga mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Barat agar segera melakukan perbaikan.

“Informasinya Jalan Raya Banjaran akan diperbaiki di tahun ini. Kalau kemarin perbaikannya dengan hotmix tapi sekarang akan dibeton,” kata Agus saat dihubungi, kemarin. Pembetonan Jalan Raya Banjaran, lanjut Agus, direncanakan mulai dari kawasan pertigaan Andir hingga arah Kecamatan Arjasari.

Agus berharap jalan tersebut bisa secepatnya di tangani untuk meminimalisasi kecelakan serta mencegah ke jadian yang tidak dinginkan bagi para pengguna jalan salah satunya kecelakaan lalu lintas karena jalan rusak atau berlubang. “Memang harus dibeton jalan nya. Karena lokasi banjir biar lebih tahan lama. Jika sesuai rencana pembetonannya cukup panjang dari Baleendah ke Arjasari. Tapi saya juga belum tahu detailnya,” pungkasya.

Dila nashear
(bhr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2352 seconds (0.1#10.140)