Persiapan MTQ Hampir Rampung
A
A
A
MEDAN - Menjelang sepekan pelaksanaan Musabaqah Tillawatil Quran (MTQ) ke-48 tingkat Kota Medan, Wali Kota Dzulmi Eldin melakukan peninjauan ke lokasi pelaksanaan di lahan eks Taman Ria, Jalan Gatot Subroto Medan, Senin (2/3).
Peninjauan lokasi pelaksanaan MTQ dilakukan bertujuan untuk melihat sejauh mana persiapan fisik, seperti pembangunan panggung mimbar, tenda pengunjung, tenda dewan hakim dan juri, serta stand baazar untuk mendukung meriahnya pelaksanaan MTQ yang akan dibuka pada Minggu (8/3).
Kegiatan ini diawali dengan pawai taaruf dari seluruh kontingen di 21 kecamatan se-Kota Medan. Wali Kota Medan Dzulmi Eldin menjelaskan, persiapan pelaksanaan MTQ ini masih dalam tahap perampungan dan ini sudah terjadwal. Semua persiapan sudah kelar sebelum hari pelaksanaannya, tentunya semua masyarakat nantinya bisa menghadiri kegiatan ini.
Menurut dia, MTQ yang merupakan program nasional tujuannya sebagai syiar Islam. Selain itu, menjadi wadah untuk membangun silaturahmi serta mengajak masyarakat Kota Medan untuk berpartisipasi aktif, baik itu yang menjadi peserta MTQ maupun pengunjung. “Kita semua berharap kegiatan ini nantinya bisa berjalan lancar dan sukses tentunya juga bersama-sama kita menjaga kekondusifan Kota Medan ini, “ ujar Eldin.
MTQ ini menjadi momentum bagi masyakarat, khususnya umat Islam sebagai pembalajaran, terutama bagi anak-anak untuk mempelajari Alquran, baik itu tajuidnya dan isi kandungannya. Dengan ini diharapkan anak-anak nantinya menjadi cerdas, pandai membaca Alquran serta mengamalkannya.
Terpisah, Kepala Bagian Agama Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Medan, Ilyas mengatakan, MTQ yang digelar tahun ini akan lebih spektakuler dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Salah satunya, karena pelaksanaan kali ini digelar di tengah keramaian kota sehingga bisa disaksikan masyarakat. “Untuk penyelenggaraan ini anggarannya sebesar Rp3 miliar. Hingga saat ini persiapan sudah 75%,” katanya.
Adapun kegiatan yang diisi dalam MTQ ini, yaitu perlombaan qori dan qoriah . Selain itu digelar lomba untuk cabang mujawwab , cabang hifzil quran , cabang fahmil quran , cabang khattil quran . Bahkan, nantinya perlombaannya akan ditambah dengan cabang festival anak soleh yang menyajikan barzanji dan marhaban . Nantinya, juga akan dimeriahkan stan-stan dari seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan akan ada perlombaan kaligrafi.
“Untuk perlombaan kaligrafi memang hanya ada tahun ini. Makanya, kita harapkan MTQ tahun ini dapat menjadi wadah silaturahmi dan mampu me-ningkatkan ukhuwah islmaiyah di kalangan masyarakat,” pungkasnya.
Lia anggia nasution
Peninjauan lokasi pelaksanaan MTQ dilakukan bertujuan untuk melihat sejauh mana persiapan fisik, seperti pembangunan panggung mimbar, tenda pengunjung, tenda dewan hakim dan juri, serta stand baazar untuk mendukung meriahnya pelaksanaan MTQ yang akan dibuka pada Minggu (8/3).
Kegiatan ini diawali dengan pawai taaruf dari seluruh kontingen di 21 kecamatan se-Kota Medan. Wali Kota Medan Dzulmi Eldin menjelaskan, persiapan pelaksanaan MTQ ini masih dalam tahap perampungan dan ini sudah terjadwal. Semua persiapan sudah kelar sebelum hari pelaksanaannya, tentunya semua masyarakat nantinya bisa menghadiri kegiatan ini.
Menurut dia, MTQ yang merupakan program nasional tujuannya sebagai syiar Islam. Selain itu, menjadi wadah untuk membangun silaturahmi serta mengajak masyarakat Kota Medan untuk berpartisipasi aktif, baik itu yang menjadi peserta MTQ maupun pengunjung. “Kita semua berharap kegiatan ini nantinya bisa berjalan lancar dan sukses tentunya juga bersama-sama kita menjaga kekondusifan Kota Medan ini, “ ujar Eldin.
MTQ ini menjadi momentum bagi masyakarat, khususnya umat Islam sebagai pembalajaran, terutama bagi anak-anak untuk mempelajari Alquran, baik itu tajuidnya dan isi kandungannya. Dengan ini diharapkan anak-anak nantinya menjadi cerdas, pandai membaca Alquran serta mengamalkannya.
Terpisah, Kepala Bagian Agama Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Medan, Ilyas mengatakan, MTQ yang digelar tahun ini akan lebih spektakuler dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Salah satunya, karena pelaksanaan kali ini digelar di tengah keramaian kota sehingga bisa disaksikan masyarakat. “Untuk penyelenggaraan ini anggarannya sebesar Rp3 miliar. Hingga saat ini persiapan sudah 75%,” katanya.
Adapun kegiatan yang diisi dalam MTQ ini, yaitu perlombaan qori dan qoriah . Selain itu digelar lomba untuk cabang mujawwab , cabang hifzil quran , cabang fahmil quran , cabang khattil quran . Bahkan, nantinya perlombaannya akan ditambah dengan cabang festival anak soleh yang menyajikan barzanji dan marhaban . Nantinya, juga akan dimeriahkan stan-stan dari seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan akan ada perlombaan kaligrafi.
“Untuk perlombaan kaligrafi memang hanya ada tahun ini. Makanya, kita harapkan MTQ tahun ini dapat menjadi wadah silaturahmi dan mampu me-ningkatkan ukhuwah islmaiyah di kalangan masyarakat,” pungkasnya.
Lia anggia nasution
(ftr)