Diusir Gubernur Bengkulu, Kepala Bandara Fatmawati Pasrah
A
A
A
BENGKULU - Kepala Bandara Fatmawati Bengkulu Indar Mustopo menepis pernyataan Gubernur Bengkulu Junaidi Hamysah yang mengatakan dirinya tidak mendukung pembangunan Bengkulu, terkait pembangunan Bandara Fatmawati.
Menurutnya, masterplan pembangunan bandara tersebut sampai sekarang belum ditandatangi oleh Menteri Perhubungan. Sebab masih menunggu surat rekomendasi Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan.
"Sebenarnya beliau (Gubernur Bengkulu) sudah merekomendasikan masalah masterplan itu. Tapi, kayaknya beliau tidak baca. Ini ada kesalahpahaman saja," kata Indar, saat ditemui wartawan, Selasa (3/2/2015).
Menanggapi pengusiran Gubernur Bengkulu, Indar menjelaskan jika dirinya bekerja sesuai dengan masterplan. Bahkan, jika Gubernur Bengkulu ingin mengusirnya dari Bengkulu tidak masalah.
"Kalau beliau (Gubernur Bengkulu) mau mengusir, bilang saja sama Pak Jonan (Menteri Perhubungan)," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah marah besar dengan pernyataan Kepala Bandara Fatmawati Bengkulu Indar Mustopo yang menyatakan perluasan landasan pacu Bandara Bengkulu tidak bisa dikembangkan lagi.
Bahkan, dengan penuh emosi Junaidi mengusir Indar jika dirinya tidak sanggup melakukan pengembangan Bandara Fatmawati, seperti yang diharapkan Pemerintah Provinsi Bengkulu, lebih baik pergi.
Menurutnya, masterplan pembangunan bandara tersebut sampai sekarang belum ditandatangi oleh Menteri Perhubungan. Sebab masih menunggu surat rekomendasi Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan.
"Sebenarnya beliau (Gubernur Bengkulu) sudah merekomendasikan masalah masterplan itu. Tapi, kayaknya beliau tidak baca. Ini ada kesalahpahaman saja," kata Indar, saat ditemui wartawan, Selasa (3/2/2015).
Menanggapi pengusiran Gubernur Bengkulu, Indar menjelaskan jika dirinya bekerja sesuai dengan masterplan. Bahkan, jika Gubernur Bengkulu ingin mengusirnya dari Bengkulu tidak masalah.
"Kalau beliau (Gubernur Bengkulu) mau mengusir, bilang saja sama Pak Jonan (Menteri Perhubungan)," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah marah besar dengan pernyataan Kepala Bandara Fatmawati Bengkulu Indar Mustopo yang menyatakan perluasan landasan pacu Bandara Bengkulu tidak bisa dikembangkan lagi.
Bahkan, dengan penuh emosi Junaidi mengusir Indar jika dirinya tidak sanggup melakukan pengembangan Bandara Fatmawati, seperti yang diharapkan Pemerintah Provinsi Bengkulu, lebih baik pergi.
(san)