IRT Cemas Harga Beras Naik

Selasa, 03 Maret 2015 - 10:55 WIB
IRT Cemas Harga Beras...
IRT Cemas Harga Beras Naik
A A A
MUARAENIM - Kenaikan harga beras belakangan ini menimbulkan kekhawatiran sendiri terutama ibu rumah tangga (IRT) di wilayah Kabupaten Muaraenim.

Karena saat ini, harga beras, baik lokal maupun kemasan mengalami kenaikan rata-rata Rp1.000 per kilogram sejak sebulan belakangan. Meski demikian, stok beras terutama di pedagang-pedagang besar di Muaraenim saat ini kondisinya masih aman. Seperti diungkapkan Nurca haya, 35, IRT yang tinggal di Kampung 5 Kelurahan Muaraenim, kemarin.

Menurutnya, saat ini untuk beras merek Rang kong, kemasan 10 kg seminggu yang lalu harganya masih Rp95.000. Namun saat ini harganya sudah Rp105.000 perkemasan 10 kg. “Kaget saja, pas tahu harga nya sudah lebih dari Rp100.000, berarti sekarang ini per kilonya sudah lebih dari Rp10.000,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya, kenaikan harga beras memicu kekhawatiran baginya dan juga ibu-ibu lainnya. Karena beras menurutnya adalah kebutuhan pokok. Apalagi ia paling tidak memerlukan 3 kg beras sehari untuk dimasak. “Bisa dihitung sendiri berapa kilo kami butuh dalam sebulan, tidak terbayang mas kalau bakal naik lagi,” tandasnya.

Pemilik toko sembako di Pasar Inpres Muaraenim, Hilman, 48, tidak menampik saat ini memang seluruh jenis beras mengalami kenaikan dengan kisaran Rp1.000-1.500 per kilogramnya. Bahkan menurutnya, untuk jenis tertentu terutama beras kemasan sudah mulai mengalami kenaikan saat menjelang pergantian tahun beberapa waktu lalu.

“Habis bagaimana, karena dari sananya (agen) sudah naik, jadi kita mau tidak mau jual sesuai dengan harga pasaran,” tegasnya. Ia mengatakan, permintaan akan beras di tokonya berimbang antara beras lokal dengan beras kemasan, seperti IR 64, Rangkong, dan Raja. Untuk beras lokal menurutnya, didatangkan dari daerah Semende yang juga menjadi sentra penghasil beras di Muaraenim. “Beras kemasan maupun lokal yang kita jual eceran sama, semuanya sudah naik,” ujarnya.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Muaraenim Syarfudin tidak menampik saat ini harga semua jenis beras mengalami kenaikan. Hanya saja, kenaikan ini bukan hanya terjadi di Muaraenim, tetapi berlaku juga di daerah lain. Pihaknya terus melakukan pemantauan mengenai kenaikan harga beras termasuk kebutuhan pokok lainnya.

“Memang rata-rata semua harga beras naik dan sudah sebulan belakangan ini,” katanya. Meski mengalami kenaikan menurut Syarfudin, kondisi atau ketersediaan beras di pasaran masih banyak dan tidak terjadi kelangkaan.

Pemerintah menurutnya, jelas akan turun tangan jika kondisi harga sudah tidak terkendali dan terjadi kelangkaan. “Kalau sekarang mesti harganya naik, tapi stoknya aman,” tutupnya.

Irhamudin sp
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0968 seconds (0.1#10.140)