Mengajak Siswa Peduli Lingkungan

Selasa, 03 Maret 2015 - 10:27 WIB
Mengajak Siswa Peduli Lingkungan
Mengajak Siswa Peduli Lingkungan
A A A
CIMAHI - Persoalan sampah adalah masalah yang tak pernah selesai ditangai. Bahkan dari waktu ke waktu persoalan ini terus menghantui seiring dengan bertambahnya populasi penduduk yang berkorelasi pada semakin bertambahnya sampah yang dibuang.

Perlu kerja keras dan pemahaman yang sama dari semua pihak untuk bisa mengatasi hal ini. Sebab jika tidak ada sinergitas di antara semua unsur, baik pemerintah, masyarakat, hingga lingkungan terkecil di keluarga, maka niscaya keinginan untuk menjadikan suatu wilayah bebas dari sampah hanyalah sebuah angan-angan yang tak pernah tercapai.

Berangkat dari persoalan itulah Pemkot Cimahi melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) meresmikan Bank Sampah Unit SMA Santa Maria 3 di Jalan Gatot Subroto belum lama ini. Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang mengambil tema “Gerakan Tiga Jari Kelola Sampah: Pilah, Kompos, dan Daur Ulang Menuju Indonesia Bersih Sampah 2020”.

Wakil Wali Kota Cimahi, Sudiarto mengatakan kegiatan dalam peringatan HPSN ini bertujuan untuk membangun komitmen bersama agar bencana akibat pengelolaan sampah yang kurang baik dan tidak berwawasan lingkungan tidak terulang kembali. Hal itu berkaca pada tragedi longsor di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Leuwigajah pada 21 Februari 2005 yang ditetapkan pemerintah pusat sebagai HPSN dan diperingati setiap tahun.

“Inilah momen yang sangat bagus bagi masyarakat Cimahi pada umumnya untuk samasama sadar membuang sampah pada tempatnya. Kenapa demi - kian, karena kita tahu man faat dan bahayanya kalau membuang sampah sembarangan,” kata Sudiarto.

Dia menambahkan, sebagai warga Kota Cimahi harus peduli terhadap kebersihan lingkungannya dan saling mengingatkan. Hal itu menjadi tanggung jawab bersama, karena ini untuk kebaikan semuanya sehingga kewajiban seluruh masyarakatnya untuk menjaga Kota Cimahi tetap bersih.

Lebih lanjut diungkapkan oleh Kepala DKP Kota Cimahi Budi Raharja bahwa pembentukan unit-unit bank sampah ini memang diperlukan guna menambah tempat pengelolaan sampah untuk menciptakan program reduce, reuse, recycle, (3R).

“Pembentukan unit bank sampah ini sangat diperlukan, selain sebagai upaya perwujudan dari program 3R, juga untuk memenuhi jumlah sampah yang dikelola oleh Bank Samici yang diresmikan pada Oktober 2014 lalu,” tutur Budi.

Nur Azis
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6891 seconds (0.1#10.140)