Kontrol Kondisi
A
A
A
PALEMBANG - Panjangnya masa latihan pemain Sriwijaya FC (SFC), akibat tertundanya kompetisi, mengharuskan tim dokter mengontrol kondisi dan mengantisipasi penggawa Laskar Wong Kito, agar tidak drop.
Menurut dokter SFC, Victor Andrianto, dampak dari molornya jadwal Indonesia Super League (ISL), membuat tim pelatih menambah durasi latihan. Agar kondisi Ferdinand Sinaga dkk tetap stabil hingga April nanti, mereka memberikan pemain asupan multivitamin dosis tinggi.
“Dampaknya program latihan rutin menjadi padat. Makanya, kita selalu memberi multivitamin dosis tinggi, agar seimbang dengan pola latihan yang tinggi. Tapi sejauh ini tidak ada lagi pemain yang cedera,” kata Victor. Victor menjelaskan, lamanya masa latihan dengan ritme tinggi yang dijalani pemain, bisa membuat stamina lebih terkuras.
Dampaknya, bukan tidak mungkin pemain akan mengalami kelelahan atau bahkan cedera. Dia juga berinisiatif melakukan kontrol dengan memantau langsung setiap latihan pagi dan sore. “Saya selalu koordinasi dengan pelatih fisik. Karena sebelum latihan, terlebih dahulu pemain harus melakukan peregangan. Cuaca di Palembang juga masih buruk kadang panas dan kadang hujan,” jelasnya.
Sementara, Pelatih Fisik SFC Gaseli menuturkan, memang setelah mengetahui jadwal kompetisi ISL ditunda, pihaknya harus menjaga ritme latihan untuk pemain. “Kita harus menjaga ritme dan kondisi keseluruhan pemain. Tapi bila kita tidak intens latihan, kondisi fisik pemain turun,” tuturnya.
Muhammad moeslim
Menurut dokter SFC, Victor Andrianto, dampak dari molornya jadwal Indonesia Super League (ISL), membuat tim pelatih menambah durasi latihan. Agar kondisi Ferdinand Sinaga dkk tetap stabil hingga April nanti, mereka memberikan pemain asupan multivitamin dosis tinggi.
“Dampaknya program latihan rutin menjadi padat. Makanya, kita selalu memberi multivitamin dosis tinggi, agar seimbang dengan pola latihan yang tinggi. Tapi sejauh ini tidak ada lagi pemain yang cedera,” kata Victor. Victor menjelaskan, lamanya masa latihan dengan ritme tinggi yang dijalani pemain, bisa membuat stamina lebih terkuras.
Dampaknya, bukan tidak mungkin pemain akan mengalami kelelahan atau bahkan cedera. Dia juga berinisiatif melakukan kontrol dengan memantau langsung setiap latihan pagi dan sore. “Saya selalu koordinasi dengan pelatih fisik. Karena sebelum latihan, terlebih dahulu pemain harus melakukan peregangan. Cuaca di Palembang juga masih buruk kadang panas dan kadang hujan,” jelasnya.
Sementara, Pelatih Fisik SFC Gaseli menuturkan, memang setelah mengetahui jadwal kompetisi ISL ditunda, pihaknya harus menjaga ritme latihan untuk pemain. “Kita harus menjaga ritme dan kondisi keseluruhan pemain. Tapi bila kita tidak intens latihan, kondisi fisik pemain turun,” tuturnya.
Muhammad moeslim
(bhr)