RSUD Pirngadi Pamerkan 3 Unit Unggulan
A
A
A
MEDAN - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi Medan mempromosikan tiga pelayanan unggulannya pada Medan Hospital Expo 2015. Ketiga layanan ini adalah pelayanan cuci darah, klinik kulit dan kecantikan, serta klinik kedokteran akupunktur.
Kabid Litbang RSUD dr Pirngadi Medan, Indah Kemala Hasibuan, menuturkan, ketiga layanan ini dipilih untuk dipromosikan karena memiliki kelebihan. Seperti unit cuci darah yang baru diresmikan Agustus lalu oleh Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin, yang dilengkapi alat baru dan sumber daya yang andal. “Layanan cuci darah di unit kita juga lebih murah, sehingga menjadi pilihan banyak pasien,” ujarnya di sela pameran, Rabu (25/2).
Selain itu, dipilih juga klinik kulit dan kecantikan karena klinik ini merupakan satu-satunya klinik kecantikan yang ada di rumah sakit pemerintah dengan menawarkan harga perawatan lebih murah. Selain itu, saat ini tren perawatan kulit dan kecantikan di kalangan wanita sedang membaik.
“Terakhir klinik kedokteran akupunktur dipilih karena layanan ini merupakan satusatunya layanan akupunktur medik di Sumut,” ucap dia. Pada kesempatan itu, Spesialis Akupunktur Medik, Prof Amri Amir, menuturkan, akupunktur merupakan salah satu layanan medis yang sangat cocok sebagai pendamping pengobatan konvensional agar penyembuhan lebih cepat.
Sekarang sudah banyak dokter-dokter yang mengirimkan pasiennya ke unit akupunktur untuk mendapatkan pengobatan pendamping. Di antaranya neurologi, THT (telinga, hidung, dan tenggorokan), rematologi, serta jantung. “Dari sini sudah kita lihat bahwa semakin banyak dokter yang membuka wawasan, bahwa akupunktur secara ilmiah bisa menyembuhkan.
Jadi, kenapa tidak dipakai sebagai pendamping pengobatan medis,” tuturnya seraya mengungkapkan bahwa hingga kini sekitar 15–20 pasien yang dilayani RSUD dr Pirngadi Medan menjalani pengobatan akupunktur ini. Prof Amri menjelaskan, akupunktur medik adalah suatu prosedur nonbedah yang bisa membantu meremajakan dan mengembalikan vitalitas organ tubuh.
Selain itu, bisa memperbaiki sirkulasi darah dan energi, memelihara kulit dan menambah produksi kolagen untuk mengurangi penampakan garis-garis halus, kerut, kendur, dan kulit kasar. Akupunktur medik ini dapat digunakan untuk keadaan nyeri, seperti nyeri kepala, nyeri bahu, nyeri lambung, nyeri lutut, dan nyeri karena herpes.
Bisa juga digunakan untuk kelainan fungsional seperti asma, alergi, susah tidur, dan mual pada kehamilan. Selama pameran, dokter dan perawat dari Klinik Kedokteran Akupunktur RSUD dr Pirngadi Medan juga memberikan layanan akupunktur kepada pengunjung Medan Hospital Expo 2015. Langkah ini dilakukan untuk memperkenalkan akupunktur medis kepada tenaga medis dan masyarakat.
Siti amelia
Kabid Litbang RSUD dr Pirngadi Medan, Indah Kemala Hasibuan, menuturkan, ketiga layanan ini dipilih untuk dipromosikan karena memiliki kelebihan. Seperti unit cuci darah yang baru diresmikan Agustus lalu oleh Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin, yang dilengkapi alat baru dan sumber daya yang andal. “Layanan cuci darah di unit kita juga lebih murah, sehingga menjadi pilihan banyak pasien,” ujarnya di sela pameran, Rabu (25/2).
Selain itu, dipilih juga klinik kulit dan kecantikan karena klinik ini merupakan satu-satunya klinik kecantikan yang ada di rumah sakit pemerintah dengan menawarkan harga perawatan lebih murah. Selain itu, saat ini tren perawatan kulit dan kecantikan di kalangan wanita sedang membaik.
“Terakhir klinik kedokteran akupunktur dipilih karena layanan ini merupakan satusatunya layanan akupunktur medik di Sumut,” ucap dia. Pada kesempatan itu, Spesialis Akupunktur Medik, Prof Amri Amir, menuturkan, akupunktur merupakan salah satu layanan medis yang sangat cocok sebagai pendamping pengobatan konvensional agar penyembuhan lebih cepat.
Sekarang sudah banyak dokter-dokter yang mengirimkan pasiennya ke unit akupunktur untuk mendapatkan pengobatan pendamping. Di antaranya neurologi, THT (telinga, hidung, dan tenggorokan), rematologi, serta jantung. “Dari sini sudah kita lihat bahwa semakin banyak dokter yang membuka wawasan, bahwa akupunktur secara ilmiah bisa menyembuhkan.
Jadi, kenapa tidak dipakai sebagai pendamping pengobatan medis,” tuturnya seraya mengungkapkan bahwa hingga kini sekitar 15–20 pasien yang dilayani RSUD dr Pirngadi Medan menjalani pengobatan akupunktur ini. Prof Amri menjelaskan, akupunktur medik adalah suatu prosedur nonbedah yang bisa membantu meremajakan dan mengembalikan vitalitas organ tubuh.
Selain itu, bisa memperbaiki sirkulasi darah dan energi, memelihara kulit dan menambah produksi kolagen untuk mengurangi penampakan garis-garis halus, kerut, kendur, dan kulit kasar. Akupunktur medik ini dapat digunakan untuk keadaan nyeri, seperti nyeri kepala, nyeri bahu, nyeri lambung, nyeri lutut, dan nyeri karena herpes.
Bisa juga digunakan untuk kelainan fungsional seperti asma, alergi, susah tidur, dan mual pada kehamilan. Selama pameran, dokter dan perawat dari Klinik Kedokteran Akupunktur RSUD dr Pirngadi Medan juga memberikan layanan akupunktur kepada pengunjung Medan Hospital Expo 2015. Langkah ini dilakukan untuk memperkenalkan akupunktur medis kepada tenaga medis dan masyarakat.
Siti amelia
(bhr)