Gerindra Utamakan Kader Internal
Gerindra Utamakan Kader Internal
A
A
A
SEMARANG - Partai Gerindra terus menjajaki partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP). Namun partai berlambang burung garuda ini menyatakan tetap mengutamakan kader internal untuk maju dalam Pilwalkot Semarang 2015.
“Banyak kader kami yang mumpuni dan siap dimajukan dalam Pilwalkot mendatang,” kata Ketua Desk Pilkada DPC Partai Gerindra Kota Semarang Herlambang Prabowo, kemarin. Menurut Ketua IKBS (Ikatan Keluarga Besar Semarang) Kota Semarang ini, ada sejumlah nama kader yang potensial dimajukan sebagai calon wali kota.
Di antaranya Ketua DPC Partai Gerindra Kota Semarang Suharyanto, Ketua Desk Pilkada Gerindra Jateng Sriyanto Saputro, Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Kota Ibnu Andika, dan lain sebagainya. Herlambang juga menilai nama Jamal Mirdad layak diperhitungkan. Untuk menentukan siapa yang akan dimajukan pada Pilwalkot yang akandatang, pihaknya akan menentukan dengan berbagai cara termasuk survei internal dan eksternal.
“Survei ini penting untuk mengukur tingkat kapabilitas, popularitas serta elektabilitas seseorang,” katanya. Sementara itu terpisah, Ketua DPC PDIP Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, PDIP memang telah selesai menjaring dan menyaring calon wali kota dan wakil wali kota.
Namun soal siapa yang bakal diusung oleh partainya semuanya masih misteri. Dia mengaku belum tahu siapa yang bakal men dapat restu dari Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarno putri. “Kita masih menunggu, betul DPC PDIP Kota Semarang sudah melakukan proses penjaringan dan penyaringan bakal calon wali kota-wakil wali kota, hanya untuk menentukan siapa yang dapat rekomendasi masih di tangan DPP PDIP,” ujarnya saat ditemui seusai menandatangani kerja sama dengan Yayasan LIA kemarin.
Menurut Hendi, panggilan akrabnya, nama-nama yang men daftar sudah dikirim keDPP melalui DPD PDIP Jateng. Untuk tahap selanjutnya yang menentukan DPP PDIP. Saat ini partai masih berkonsentrasi melakukan regenerasi struktural partai yang akan dimulai dengan menggelar musyawarah anak cabang (musancab).
Setelah itu sepekan kemudian dilanjutkan dengan menggelar musyawarah cabang (muscab). “Akhir Maret baru dilak sanakan Musyawarah Daerah (Musda) PDIP Jateng, setelah itu diadakan Konggres PDIP yang akan mengesahkan kembali Ibu Mega jadi ketua umum,” tutur Wali Kota Semarang ini. Dengan demikian Hendi me mastikan akhir April rekomen dasi dari DPP PDIP sudah turun.
“Yang jelas siapa pun yang dapat rekomendasi kita sebagai kader wajib mengamankan,” katanya. Mengenai koalisi, pihaknya masih membuka diri terhadap partai lain. Demikian juga dengan PKB, masih terus melakukan komunikasi intensif sebelum memutuskan apakah akan berkoalisi atau tidak pada Pilwalkot akhir Desember mendatang.
Mabduh
“Banyak kader kami yang mumpuni dan siap dimajukan dalam Pilwalkot mendatang,” kata Ketua Desk Pilkada DPC Partai Gerindra Kota Semarang Herlambang Prabowo, kemarin. Menurut Ketua IKBS (Ikatan Keluarga Besar Semarang) Kota Semarang ini, ada sejumlah nama kader yang potensial dimajukan sebagai calon wali kota.
Di antaranya Ketua DPC Partai Gerindra Kota Semarang Suharyanto, Ketua Desk Pilkada Gerindra Jateng Sriyanto Saputro, Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Kota Ibnu Andika, dan lain sebagainya. Herlambang juga menilai nama Jamal Mirdad layak diperhitungkan. Untuk menentukan siapa yang akan dimajukan pada Pilwalkot yang akandatang, pihaknya akan menentukan dengan berbagai cara termasuk survei internal dan eksternal.
“Survei ini penting untuk mengukur tingkat kapabilitas, popularitas serta elektabilitas seseorang,” katanya. Sementara itu terpisah, Ketua DPC PDIP Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, PDIP memang telah selesai menjaring dan menyaring calon wali kota dan wakil wali kota.
Namun soal siapa yang bakal diusung oleh partainya semuanya masih misteri. Dia mengaku belum tahu siapa yang bakal men dapat restu dari Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarno putri. “Kita masih menunggu, betul DPC PDIP Kota Semarang sudah melakukan proses penjaringan dan penyaringan bakal calon wali kota-wakil wali kota, hanya untuk menentukan siapa yang dapat rekomendasi masih di tangan DPP PDIP,” ujarnya saat ditemui seusai menandatangani kerja sama dengan Yayasan LIA kemarin.
Menurut Hendi, panggilan akrabnya, nama-nama yang men daftar sudah dikirim keDPP melalui DPD PDIP Jateng. Untuk tahap selanjutnya yang menentukan DPP PDIP. Saat ini partai masih berkonsentrasi melakukan regenerasi struktural partai yang akan dimulai dengan menggelar musyawarah anak cabang (musancab).
Setelah itu sepekan kemudian dilanjutkan dengan menggelar musyawarah cabang (muscab). “Akhir Maret baru dilak sanakan Musyawarah Daerah (Musda) PDIP Jateng, setelah itu diadakan Konggres PDIP yang akan mengesahkan kembali Ibu Mega jadi ketua umum,” tutur Wali Kota Semarang ini. Dengan demikian Hendi me mastikan akhir April rekomen dasi dari DPP PDIP sudah turun.
“Yang jelas siapa pun yang dapat rekomendasi kita sebagai kader wajib mengamankan,” katanya. Mengenai koalisi, pihaknya masih membuka diri terhadap partai lain. Demikian juga dengan PKB, masih terus melakukan komunikasi intensif sebelum memutuskan apakah akan berkoalisi atau tidak pada Pilwalkot akhir Desember mendatang.
Mabduh
(bbg)
Explore More